Page 235 - Hak Atas Tanah bagi Orang Asing
P. 235
212 FX. Sumarja
c. pemberian izin masuk kembali untuk beberapa kali perjalanan
bagi pemegang izin tinggal terbatas dan dengan masa berlaku 1
(satu) tahun diberikan untuk jangka waktu paling lama 12 (dua
belas) bulan terhitung sejak izin tinggal terbatas diberikan;
d. pemberian izin masuk kembali untuk beberapa kali perjalanan
bagi pemegang izin tinggal terbatas dan dengan masa berlaku
2 (dua) tahun diberikan untuk jangka waktu paling lama 24
(dua puluh empat) bulan terhitung sejak izin tinggal terbatas
diberikan; dan
e. pemberian izin masuk kembali untuk beberapa kali perjalanan
bagi pemegang izin tinggal tetap diberikan untuk jangka waktu
paling lama 24 (dua puluh empat) bulan terhitung sejak izin
tinggal tetap diberikan.
Namun demikian, Pasal 23 ayat (3) UUPM dikesampingkan
oleh Peraturan Ka. BPN No. 1 Tahun 2010, terkait penanaman modal
yang memerlukan tanah sebagai objek/sarana usahanya. Artinya
penanaman modal oleh orang asing di Indonesia yang terkait dengan
tanah tidak dapat dilaksanakan, sebelum memiliki izin tinggal tetap.
Selain itu ketentuan Pasal 23 ayat (3) huruf b UU No. 25 Tahun
2007 tidak terakomodir di dalam UU No. 6 Tahun 2011 tentang
Keimigrasian. Menurut ketentuan Pasal 65 UU Keimigrasian jo. Pasal
167 ayat (3) PP No. 31 Tahun 2011 tentang Peraturan Pelaksanaan UU
No. 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian, izin tinggal terbatas dapat
dialihstatuskan menjadi izin tinggal tetap jika paling singkat telah
tinggal di Indonesia tiga tahun berturut-turut. 69
Jika diperhatikan syarat mendapatkan izin tinggal tetap
antara UUPM dan UU Keimigrasian terjadi perbedaan. UUPM
69 Berdasarkan UU No. 9 Tahun 1992 tentang Keimigrasian, bahwa izin
tinggal terbatas dapat dialihstatuskan menjadi izin tinggal tetap jika
paling singkat telah tinggal di Indonesia lima tahun berturut-turut.