Page 245 - Hak Atas Tanah bagi Orang Asing
P. 245

222   FX. Sumarja


            undangan dan/atau  yang dikehendaki oleh  yang  berkepentingan
            untuk dinyatakan dalam akta autentik, menjamin kepastian tanggal
            pembuatan akta, menyimpan akta, memberikan grosse, salinan dan
            kutipan akta, semuanya itu sepanjang pembuatan akta-akta itu tidak
            juga ditugaskan atau dikecualikan  kepada pejabat  lain atau orang
            lain yang ditetapkan oleh undang-undang. Berdasarkan ketentuan
            Pasal  15  dan Pasal  66  ayat (1)  UUJN, Badan Pertanahan Nasional
            yang  mempunyai kewajiban  untuk melakukan  pengendalian  dan
            pengawasan terhadap penggunaan atau peralihan tanah juga tidak

            bisa berbuat  sesuatu, karena keterbatasan kewenangan  yang  ada
            padanya.
                Tidak hanya ketentuan Pasal 15 dan Pasal 66 ayat (1) UUJN yang
            menjadi  hambatan bagi Badan Pertanahan Nasional,  tetapi juga
            Pasal 16 ayat (1) huruf e UUJN. Pasal ini  menjadi  hambatan bagi

            pihak  BPN  dalam  melakukan  kontrol  terhadap tanah-tanah  WNI
            yang sebenarnya dibeli atau dikuasai oleh WNA. Mengingat, setiap
            akta yang dibuat antara WNA dengan WNI di hadapan notaris, harus
            dirahasiakan terhadap pihak lain kecuali para pihak. Akta autentik
            yang  dibuat,  misalnya  perjanjian  sewa,  perjanjian utang-piutang
            atau akta pengakuan utang yang sering diikuti dengan kuasa mutlak
            untuk menjual tanah, seringkali sebenarnya tidak pernah ada utang-
            piutang, namun dokumen ini tidak dapat diakses baik oleh pihak
            ketiga maupun pejabat yang berwenang termasuk penegak hukum.
                                                                        70
            Hal ini menjadi hambatan bagi kantor pertanahan dalam melakukan
            pengendalian dan pengawasan terhadap penggunaan, pemanfaatan
            dan peralihan atas tanah-tanah yang ada di wilayahnya. Seharusnya,
            wajar jika Pejabat Kantor Pertanahan dikecualikan dari kerahasiaan
            akta-akta yang terkait dengan hak atas tanah yang dibuat notaris.
            Tentunya pengecualian tersebut harus diatur dalam undang-undang



            70  Hal ini dibenarkan oleh Notaris-PPAT Reza Berawi, S.H., M.H sebagai
                Ketua Ikatan PPAT Lampung, wawancara tanggal 27 April 2013.
   240   241   242   243   244   245   246   247   248   249   250