Page 247 - Hak Atas Tanah bagi Orang Asing
P. 247

224   FX. Sumarja


            baru kewenangan  tersebut berada  di  tangan Majelis Kehormatan
            Notaris. Hal ini, tentunya akan membuka kemudahan dan peluang
            bagi orang asing  untuk  mendapatkan  tanah  hak  milik, dengan
            berlindung dibalik pasal tersebut yang dampaknya dapat merugikan
            pencari  keadilan. Bisa saja notaris menghilangkan dokumen yang
            dibuatnya, karena ia memiliki  waktu 30  hari  sebelum majelis
            kehormatan mengizinkan: penyidik, penuntut umum, atau hakim
            mengambil  fotokopi  minuta  akta notaris  atau memanggil notaris
            untuk kepentingan proses peradilan.

                Pada konteks  teori hierarki  perundang-undangan  dan  sistem
            hukum dalam arti sempit, peraturan yang lebih rendah tidak boleh
            bertentangan dengan peraturan yang lebih tinggi kedudukannya. Jika
            terjadi pertentangan di dalamnya, sistem hukum telah menyediakan
            instrumen  untuk  menyelesaikan/  mengatasinya.  Jika  ditelaah

            dari  teori  sistem hukum,   substansi UUJN  yang  baru  dapat juga
            diketegorikan tidak konsisten dengan aturan larangan kepemilikan
            tanah hak milik oleh orang asing, yang berarti bertentangan juga
            dengan politik hukum larangan kepemilikan tanah hak milik oleh
            orang asing.
                Penyelesaian  terhadap  pertentangan  substansi  peraturan

            perundang-undangan  dilakukan  melalui  uji materi. Uji  materi
            terhadap  peraturan di  bawah  undang-undang  diajukan  ke
            Mahkamah Agung, sementara uji materi undang-undang diajukan
            kepada Mahkamah Konstitusi, seperti halnya UUJN yang baru.

                Sembilan aspek di atas adalah aturan pelaksanaan UUPA dan
            peraturan lain terkait dengan hak-hak penguasaan atas tanah, secara
            substansi berdasarkan  teori  sistem hukum memberi  celah  dan
            peluang kepada orang asing untuk mendapatkan tanah hak milik.
            Hal  demikian  tidak  konsisten dengan  pengaturan  hak atas  tanah
            bagi orang asing dan politik hukum larangan kepemilikan tanah hak
            milik oleh orang asing.
   242   243   244   245   246   247   248   249   250   251   252