Page 261 - Hak Atas Tanah bagi Orang Asing
P. 261
238 FX. Sumarja
Juni 2007 adalah sebagai berikut:
1) Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Denpasar tanggal 21
Juni 2006, No. 368/Pdt .G/2005/PN.Dps.
2) Menyatakan Akta Pengakuan Utang dengan Jaminan No. 44,
tanggal 23 Desember 1999 di hadapan Notaris I Made Puryatma,
SH., di Denpasar batal demi hukum.
Berdasarkan Putusan PT Denpasar No. 31/PDT/ 2007/PT.DPS.,
tanggal 13 Juni 2007, penggugat mengajukan memori kasasi tanggal
12 Nopember 2007. Putusan Kasasi Mahkamah Agung diputuskan
pada tanggal 10 September 2009 dalam Putusannya No. 170 K/
PDT/2008. Isi putusan menolak permohonan kasasi dari para
pemohon kasasi Michael Alfred Emil Staeck dan Kerstin Helene
Staeck. Pertimbangan hukum Putusan Kasasi Mahkamah Agung a
quo adalah bahwa, akta pengakuan utang yang dibuat antara para
penggugat dengan tergugat adalah perjanjian pura-pura agar para
penggugat sebagai orang asing dapat mempunyai tanah di Bali (yang
dibeli dengan uang para penggugat konvensi dan atas nama tergugat
konvensi), oleh karena itu akta pengakuan utang tersebut batal demi
hukum sebagaimana dimaksud Pasal 1337 KUHPerdata.
Penggugat, yaitu Michael Alfred Emil Staeck dan Kerstin Helene
Staeck kemudian mengajukan Peninjauan Kembali atas putusan
MA No. 170 K/PDT/ 2008, tanggal 10 September 2009. Amar putusan
Mahkamah Agung No. 302 PK/Pdt/2011, tanggal 30 September 2011,
adalah menolak permohonan peninjauan kembali dari para Pemohon
Peninjauan Kembali Michael Alfred Emil Staeck dan Kerstin Helene
Staeck. Pertimbangannya adalah bahwa, alasan-alasan peninjauan
kembali dari para pemohon peninjauan kembali tidak dapat
dibenarkan, karena alasan-alasan tersebut hanya perbedaan pendapat
dan pengulangan semata dari alasan-alasan sebelumnya, yang telah
dipertimbangkan dengan benar oleh Judex Facti dan Judex Juris.