Page 259 - Hak Atas Tanah bagi Orang Asing
P. 259

236   FX. Sumarja


                penetapan berupa  pembatalan/  batal  demi  hukum  utang
                piutang yang dilandasi oleh atau yang dilarang undang-undang
                dan selanjutnya menetapkan bahwa tanah dan bangunan yang
                dimaksud melanggar UUPA khususnya Pasal 21 ayat (1) dan (2)
                adalah putus dan dirampas menjadi Tanah Negara.


                Berdasarkan posita tersebut di atas, petitum (gugatan rekovensi)
            diantaranya:

            1)  Menyatakan Akta Pengakuan Utang dengan Jaminan, No. 44,
                tanggal 23 Desember 1999, di depan Notaris I Made Puryatma,
                SH., di Denpasar, batal demi hukum;
            2)  Menyatakan dan  menetapkan  tanah dan  bangunan dengan
                Sertifikat  Hak  Milik  No.  1360,  Gambar  Situasi  No.  6298/1995,
                tanggal 14 Nopember 1995, luas 500M2, terletak di Desa Sanur

                Kauh, Kecamatan Denpasar Selatan, Kotamadya Denpasar,
                Provinsi  Bali,  dan  Sertifikat  No.  1936,  Gambar  Situasi  No.
                141/1995,  tanggal  10  Oktober 1998, luas 8700M2,  terletak  di
                Desa Sanur Kauh, Kecamatan Denpasar Selatan,  Kotamadya
                Denpasar, Provinsi Bali, hak miliknya menjadi hapus dan beralih
                kepada Negara.


                Berdasarkan  petitum baik  dari  penggugat konvensi maupun
            penggugat  rekonvensi,  Pengadilan  Negeri Denpasar memutuskan

            dengan  pertimbangan  hukum diantaranya adalah:  bahwa  surat
            bukti P-l (Akta Pengakuan Utang dengan Jaminan, No. 44 tangga l
            23 Desember 1999) dan P-4 (Sertifikat Hak Tanggungan atas tanah
            tercatat/tertulis dalam Sertifikat HM No. 1360 dan Sertifikat HM No.
            1936) tersebut tidak dibuat dalam keadaan terpaksa, penuh tipu daya
            yang berindikasi tindak pidana.

                Berdasarkan  pertimbangan  hukum  tersebut dalam amar
            putusan Pengadilan Negeri Denpasar No. 368/Pdt.G/ 2005/PN.Dps.,
   254   255   256   257   258   259   260   261   262   263   264