Page 258 - Hak Atas Tanah bagi Orang Asing
P. 258
Hak Atas Tanah Bagi Orang Asing 235
ratus ribu Dollar Amerika Serikat).
Berdasarkan gugatan penggugat, tergugat mengajukan gugatan
balik (rekonvensi). Dasar gugatan balik dalam konvensi/pengggugat
dalam rekonvensi diantaranya:
1) Selama tahun 1999-2006 Tergugat Konvensi/ Pengggugat
Rekonvensi, telah dipinjam namanya dalam pembelian 2 (dua)
bidang tanah dengan Sertifikat No. 1360 dan Sertifikat No. 1936;
2) Penggugat Konvensi/para Tergugat Rekonvensi telah
mendapatkan keuntungan dengan naiknya investasi harga
tanah dimana para Penggugat Konvensi/para Tergugat
Rekonvensi membeli tanah tersebut seharga US$ 120,000.00
(seratus dua puluh ribu Dollar Amerika Serikat) dan sekarang
harga tanah tesebut adalah US$ 500,000.00 (lima ratus ribu
Dollar Amerika Serikat) sehingga para Penggugat Konvensi/para
Tergugat Rekonvensi telah memperoleh keuntungan sebesar
US$ 380,000.00 (tiga ratus delapan puluh ribu Dollar Amerika
Serikat);
3) Mengingat perbuatan hukum yang dilakukan oleh tergugat
rekonvensi tersebut melanggar hukum dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku di Indonesia khususnya
mengenai kepemilikan tanah bangunan oleh orang asing, maka
sudah seharusnya semua itikad tidak baik dan penyelundupan
hukum menjadikan perbuatan hukumnya hapus oleh karena
bertentangan dengan Pasal 1320 KUHPerdata;
4) Objek dari perjanjian utang piutang tersebut adalah termasuk
sebab yang dilarang oleh karena orang asing tidak berhak
memiliki tanah atau sesuatu yang bercampur harta dengan
orang asing sehingga utang piutang tersebut adalah batal demi
hukum;
5) Penggugat Rekonvensi mohon kepada Pengadilan Negeri
Denpasar untuk menjatuhkan putusan dan mengeluarkan