Page 297 - Hak Atas Tanah bagi Orang Asing
P. 297
274 FX. Sumarja
tanah termasuk bidang yang tidak netral, sehingga akan terasa lebih
sukar dilakukan dan tidak akan segera dapat ditangani.
Sejalan dengan pendapat Mochtar Kusumaatmadja, bahwa
pembaharuan hukum tanah termasuk bidang yang tidak netral,
maka peran hukum adat menjadi penting. Pembaharuan hukum
pertanahan harus tetap memperhatikan hukum adat sebagai
sumbernya.
Berdasarkan permsalahan dalam masyarakat hukum adat yang
tergolong netral, boleh diambil hukum negara manapun, dan peran
hukum adat boleh diabaikan. Sedangkan masalah dalam masyarakat
hukum adat yang tidak netral dan tergolong sensitif, khususnya
masalah penguasaan atau kepemilikan tanah, hukum adat masih
mempunyai peran yang sangat besar.
Tentu saja pembaharuan hukum itu tidak mudah dilakukan begitu
saja mengingat harus ada keselarasan antara hukum, masyarakat
dan pembinaan hukum. Menurut Mochtar Kusumaatmadja, hukum
tidak saja sekedar sebagai alat tetapi sebagai sarana perubahan
masyarakat, sehingga tidak mudah untuk melakukan perubahan
dalam pembangunan hukum, khususnya hukum tanah.
Maria SW. Sumardjono menambahkan, bahwa bidang hukum
pertanahan dengan semua prinsip dan kepentingan yang harus
ditegakkan berada dalam posisi yang krusial dan rentan. Artinya
prinsip dan kepentingan hukum pertanahan rentan terhadap
kemungkinan dilakukan penafsiran sesuai dengan nilai dan
kepentingan dalam pembangunan ekonomi yang ditetapkan oleh
pemerintah yang berkuasa. 2
Berdasarkan dua pendapat tersebut di atas dalam pembangunan
hukum diperlukan asas hukum, kaidah hukum, lembaga hukum
sampai kepada proses hukum untuk melakukan suatu pembaharuan
2 Nurhasan Ismail...,Op. Cit., hlm. 14.