Page 56 - Hak Atas Tanah bagi Orang Asing
P. 56

Hak Atas Tanah Bagi Orang Asing  33


                  melepas  haknya  harus  mendapat  perlindungan  hukum  dan
                  penghargaan yang adil atas pengorbanan tersebut.
              2)  Pembatasan  yang  bersifat  substantif dalam arti  peraturan
                  yang dibuat oleh  negara  harus  relevan dengan  tujuan  yang
                  hendak dicapai yaitu untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.
                  Kewenangan ini tidak dapat didelegasikan kepada pihak swasta
                  karena menyangkut kesejahteraan  umum  yang  sarat  dengan
                  misi pelayanan. Pendelegasian kepada swasta yang merupakan
                  bagian dari masyarakat akan menimbulkan konflik kepentingan,

                  dan karenanya tidak dimungkinkan.


                  Berdasarkan batasan  tersebut,  ingin  dicapai  sebuah  perasaan
              adil bagi masyarakat agar tidak memandang negara sebagai sebuah
              diktator  yang  buruk rupa.  Sehingga,  selain pembatasan  tersebut,
              UUPA juga  terasa  unsur keadilan liberalnya  dengan  terdapat
              berbagai macam hak yang terkandung di dalamnya bagi pribadi atau

              perseorangan, juga bagi WNI dan orang asing. Menurut pandangan
              keadilan liberal yang dikemukakan oleh Samuel Pufendrof adalah
              “cita keadilan bermaksud  mengatur  tindakan-tindakan manusia
              dalam masyarakat untuk menyusun dan memelihara suatu ketertiban
              rasional  di dalamnya  terwujud  sifat  dasar  manusia  dan  tercapai
              tujuan-tujuan berupa keamanan, ketenangan, dan kebebasan”. 25
                  Berdasarkan hak menguasai negara, negara dapat menentukan

              macam-macam  hak atas  sumber-sumber agraria  yang dapat
              diberikan  kepada dan dipunyai oleh orang-orang,  baik  sendiri
              maupun bersama-sama  dengan  orang lain  serta badan-badan
              hukum, baik untuk WNI dan orang asing.  Macam-macam hak atas
                                                    26
              tanah dalam sistem pemilikan dalam dua kategori: (1) hak primer
              yaitu semua hak yang diperoleh langsung dari negara dan (2) hak


              25  Ibid.

              26  Lihat Pasal 4 ayat (1), (2),  dan Pasal 42, 45 UUPA.
   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61