Page 35 - Matematika Untuk Pengukuran dan Pemetaan Bidang Tanah
P. 35
Mata Kuliah
Matematika Terapan
Contoh :
1 2 2 -4 1 1 -1 4
A = -1 3 3 2 2 2 3 -2
4 -2 2 3 1 B = 2 3 2
4 2 3
1 2 1
Matriks B diperoleh dari transpose matriks A. Matriks A
dengan ordo 3 x 5 menjadi matriks B dengan ordo 5 x 3. Elemen-
elemen baris ke 1 dari matriks A menjadi elemen-elemen kolom ke
1 dari matriks B. Elemen-elemen baris ke 2 dari matriks A menjadi
elemen-elemen kolom ke 2 dari matriks B. dan elemen-elemen
baris ke 3 dari matriks A menjadi elemen-elemen kolom ke 3 dari
matriks B.
D. Operasi Matriks
Dua buah matriks A dan B disebut sama yaitu A = B apabila
matriks A dan B mempunyai jumlah baris dan kolom serta nilai
elemen-elemennya sama.
1. Penjumlahan dan pengurangan Matriks
Syarat matriks A dan matrik B dapat dijumlahkan atau
dikurangkan apabila matriks A dan Matrik B mempunyai ordo
yang sama. Matriks hasil penjumlahannya atau pengurangannya
misalnya matrik C memiliki ordo yang sama dengan matrik A dan
B.
Cara penjumlahan dan pengurangannya yaitu elemen ke ij
pada matrik A ditambahkan atau dikurangkan pada elemen ke ij
matrik B dan hasilnya pada matrik C pada baris dan kolom ij.
Matematika untuk Pengukuran dan Pemetaan Bidang Tanah|24

