Page 37 - Matematika Untuk Pengukuran dan Pemetaan Bidang Tanah
P. 37

Mata Kuliah
                         Matematika Terapan





                         ada. Misalkan pada perkalian matriks A4x3x B3x2 hasilnya adalah

                         matriks  C4x2.  Sedangkan  apabila  matriks  B3x2  x  A4x3              tidak

                         Compormable pada perkalian, ini berarti matriks B tidak dapat
                         dikalikan dengan matriks A.

                             Apabila pada suatu saat Matriks A dikalikan matriks B sama
                         dengan  matriks  B  dikalikan  matriks  A    (AB  =  BA)  maka  kedua

                         matriks disebut Commute.

                             Pada matriks berlaku hukum komutatif, yaitu  A (B + C) = AB
                         +  AC, dan pada matriks  juga berlaku hukum  Assosiatif, yaitu

                         bahwa A(BC) = (AB)C

                             Misalnya  matrik   A4x3   dan  B3x2  maka  hasil  perkalian  antara
                         matrik A dan matrik B adalah matrik C4x2.

                         Contoh :
                                              2       1       1

                         A x B  =        -1       2       3             2     1

                                              1      -1       2             3     2       =     C
                                              3       2       1            -1     4



                                          2x2 +  1x3 + 1x-1       2x1 + 1x2  + 1x4              6      10


                            C     =    -1x2 +  2x3 + 3x-1     -1x2 + 2x2  + 3x4     =        1       14
                                          1x2 + -1x3 + 2x-1       1x1 + -1x2 + 2x4              -3         5

                                           3x2 + 2x3  +1x-1        3x1 +2x2  + 1x4               11       11



                         2.  Perkalian  Matrik dengan Skalar.
                             Apabila Matrik A dikalikan dengan skalar k, ini berarti semau

                         elemen pada matrik A dikalikan dengan skalar k. Apabila A=(aij)
                         maka  k.A=k.(aij) = (aij).k

                                  − 1  2    1                          −  3    6  3

                          A   =     2  2 −  2    , maka      3.A  =     6   6 −      6
                                   2   3    2                            6  9    6







                                        Matematika untuk Pengukuran dan Pemetaan Bidang Tanah|26
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42