Page 41 - Matematika Untuk Pengukuran dan Pemetaan Bidang Tanah
P. 41

Mata Kuliah
                         Matematika Terapan





                         Contoh:

                                  1    2  4                   1    5  3
                                                         T
                          A =      5  1  2    , maka   A  =  2    1      2
                                  3  2   1                    4   2  1


                         Det (A) = 27
                         Det (A ) = 53  - 26  =  27; det (A) = det (A  )
                                T
                                                                         T


                         Dalil  :  Kalau  semua  elemen      baris  dan  kolom  suatu  matrik  A
                                  bernilai 0, maka harga det (A) = 0

                         Contoh:

                                    0    0  0
                          A =        0  0  0      , det ( A ) = 0
                                    0  0  0



                         Dalil    :  Kalau  dua  baris  (kolom)  suatu  matrik  A  ditukar,  maka
                                   harga determinannya akan berubah tanda.



                                   1    2  4
                           A =      5  1  2      det ( A ) = 27
                                   3  2   1



                                     3   2  1

                            B =        5  1  2     ; det ( B ) =  26 – 53 = - 27
                                     1   2  4



                         Dalil : Kalau dua baris (kolom) suatu matrik A sama, maka harga

                                 determinannya akan sama dengan 0 ( det (A) = 0 ).



                                       3  2  1                     3  2   1                   3  1  1
                            B =        5  1  2     ;         C =        5  1  2             D =     5  2  2

                                     1   2  4                      3  2   1                 1  4   4





                                        Matematika untuk Pengukuran dan Pemetaan Bidang Tanah|30
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46