Page 43 - Matematika Untuk Pengukuran dan Pemetaan Bidang Tanah
P. 43

Mata Kuliah
                         Matematika Terapan





                                  dengan matrik yang asli.

                         Contoh :

                                      1    2  4               1    2  4                  1    2  4
                            A =         5  1  2      ,     A1 =   3  1  1         ,     A2 =   2  0  1
                                      3  2   1                3   2  1                   3  2   1

                         Det ( A )  =  53  - 26     =  27

                         Det ( A1 )  =  31 – 20    =  11
                         Det ( A2 )  =  22  -  6     =   16

                         Det  ( A ) = Det ( A1 )  +  Det ( A2 )  = 11 + 16 = 27

                         Dalil  :  Kalau  matrik  A  dan  B,  masing-masing  matrik  kwadrat
                                dengan n baris dan n kolom, maka det (AB) = det (A) x det

                                (B).

                        Contoh:
                                1    0   1                               1   1   2

                        A =      2   1   − 1                              B =    0  1 −    2

                                1 −  1   2                               2   2   1


                                    1    0   1        1  1  2              3  3  3

                        AxB =       2   1    − 1       0  1 − 2       =     0  1    1
                                    1 −  1   2       2  2   1            5  4   6


                         Det (A) = 2 -0 -2 -1 -1 -0 = -2, sedangkan Det (B) = 1 -4 -4 +4 = -3

                         Det (AB) =  18 +15 +0 -15 -12 -0 =  18 – 12 = 6
                         Det ( AB) = det (A) x det (B) = -2 x -3 = 6




                         F.  Ruang Vektor


                             Vektor berdemensi n ialah suatu susunan  yang teratur dari
                         elemen-elemen  berupa  angka-angka  sebanyak  n  buah  yang

                         disusun  baik  menurut  baris,  dari  kiri  kekanan  disebut  sebagai

                         vektor baris ( row vector) maupun menurut  kolom, yang tersusun
                         dari atas ke bawah disebut sebagai vektor kolom ( column vector)





                                        Matematika untuk Pengukuran dan Pemetaan Bidang Tanah|32
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48