Page 39 - Transmisi Nilai-nilai Pertanahan di Kabupaten Magetan
P. 39

Aristiono Nugroho dkk.
                   Dengan demikian transmisi nilai-nilai pertanahan pada petani,
             meliputi: (1) proses pengalihan dengan motif yang kuat pada diri para
             petani yang terkait dengan pertanahan; (2) yang berlangsung setelah
             para  petani  memperoleh  ide atau gambaran  perilaku dari  petugas
             kantor pertanahan  melalui proses pengamatan atau pembelajaran;
             (3) sehingga cakupannya meliputi setiap komunikasi antar personal
             yang  memberi  dampak apapun,  mulai dari  pembuatan  keputusan
             hingga penyebaran ide dan difusi budaya.
                   Dalam  konteks transmisi  nilai-nilai  pertanahan, tindakan
             dan komunikasi Kantor Pertanahan Kabupaten Magetan  dengan
             para petani  mewujud  dalam  bentuk pembelajaran  sosial,  yang
             meliputi: Pertama, nilai-nilai pertanahan yang dapat ditransmisikan
             dalam pemberdayaan petani,  dan  kesediaan para petani  dalam
             menerimanya.  Kedua,  keyakinan, dan  motif  yang dimiliki  para
             petani  ketika  menerima  transmisi nilai-nilai  pertanahan.  Ketiga,
             tindakan para petani yang relevan dengan nilai-nilai pertanahan, dan
             pelaksanaannya.


            E. Sekilas Kabupaten Magetan

                   Kabupaten Magetan merupakan  salah  satu kabupaten  di
             Provinsi Jawa  Timur, yang  pemerintahnya (Pemerintah Kabupaten
             Magetan) memperhatikan masalah pertanian yang dihadapi petani.
             Ketika  para  petani  berhadapan  dengan  masalah  pokok  sektor
             pertanian, maka kesejahteraan menjadi sesuatu yang sulit dijangkau.
             Hal ini menimbulkan ironi, karena petani telah berkontribusi bagi
             berbagai keberhasilan Kabupaten Magetan, seperti: Pertama, peran
             petani dalam keberhasilan sektor pertanian di wilayah ini, sehingga
             mampu sebagai penyumbang terbesar PDRB. Pemerintah Kabupaten
             Magetan dalam artikel “Menuju Kesejahteraan Petani di Kabupaten
             Magetan” (2014) menyatakan, bahwa dalam lima tahun terakhir telah
             terjadi peningkatan luas panen padi dari 37.612 Ha menjadi 43.831 Ha


      20                                                                                                                                                      21
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44