Page 40 - Transmisi Nilai-nilai Pertanahan di Kabupaten Magetan
P. 40
Pendahuluan
atau meningkat 16%. Hal ini mendukung sektor pertanian sebagai
penyumbang terbesar PDRB (Produk Domestik Regional Bruto)
Kabupaten Magetan, sebesar 31%. Bagi Pemerintah Kabupaten
Magetan peningkatan luas panen padi merupakan salah satu
indikator timbulnya optimisme dalam mewujudkan kesejahteraan BAB I
petani (Pemerintah Kabupaten Magetan, 2014a).
Kedua, peran petani dalam keberhasilan pertanian tanaman
pangan, buah-buahan, sayuran, perkebunan, dan peternakan,
sehingga mampu menjadi ikon keunggulan kabupaten ini. Pemerintah
Kabupaten Magetan dalam “Profil Kabupaten Magetan” (2014b:8-
10) mengungkapkan, bahwa kabupaten ini memiliki beberapa
unggulan, sebagai berikut: (1) Unggulan bidang pertanian tanaman
pangan, yaitu: (a) Padi, yang memiliki luas panen 84.950 Ha, dengan
produksi 5.581.402 kuintal, sehingga produktivitasnya adalah sebesar
79,62 kuintal per Ha. (b) Jagung, yang memiliki luas panen 12.548
Ha, dengan produksi 833.313 kuintal, sehingga produktivitasnya
adalah sebesar 66,41 kuintal per Ha. (c) Ubi kayu, yang memiliki
luas panen 2.726 Ha, dengan produksi 1.105.527 kuintal, sehingga
produktivitasnya adalah sebesar 405,55 kuintal per Ha. (d) Ubi jalar,
yang memiliki luas panen 1.494 Ha, dengan produksi 562.938 kuintal,
sehingga produktivitasnya adalah sebesar 376,80 kuintal per Ha. (e)
Kacang tanah, yang memiliki luas panen 4.782 Ha, dengan produksi
97.696 kuintal, sehingga produktivitasnya adalah sebesar 20,43
kuintal per Ha. (f) Kedelai, yang memiliki luas panen 1.634 Ha, dengan
produksi 28.409 kuintal, sehingga produktivitasnya adalah sebesar
17,39 kuintal per Ha. (g) Kacang hijau, yang memiliki luas panen 82
Ha, dengan produksi 1.105 kuintal, sehingga produktivitasnya adalah
sebesar 13,48 kuintal per Ha;
(2) Unggulan buah-buahan, yaitu: (a) Jeruk Pamelo, yang
ditanam di areal seluas 4.829 Ha, dengan jumlah pohon 482.895
batang, sedangkan yang dapat dipanen sebanyak 366.783 batang
20 Transmisi Nilai-Nilai Pertanahan 21

