Page 118 - Dari Tanah Sultan Menuju Tanah Rakyat
P. 118

Dari Tanah Sultan Menuju Tanah Rakyat

               pajak, harga jual, dan sewa tanah serta rumah. 59
                   Pembayaran pajak yang berbentuk uang dilakukan
               dengan perhitungan sebagai berikut. Untuk pekarangan-
               pekarangan yang ada rumahnya sebesar f.7,5,- setiap f.100,-

               untuk sewa rumah seharga f.120,- dengan jangka waktu satu
               tahun. Untuk sewa rumah seharga antara f.60,- hingga f.120,-
               diwajibkan membayar pajak f.5,- setiap f.100,- dan apabila
               sewa rumah seharga kurang dari f.60,- diwajibkan membayar
               f.2,- setiap f.100,-. Di samping itu, adapula tanah yang ada
               rumahnya dikenakan pajak sebesar ¾ untuk tanah yang nilai
               jualnya f.100,- dan untuk pekarangan-pekarangan tanpa
               rumah jika nilai jualnya antara f.600,- hingga f.1.200,- dike-
               nakan pajak 1/5 setiap f.100,-. Adapun pekarangan yang ada
               rumahnya yang nilai harga sewanya dalam satu tahun, 1/10
               dari nilai harga jual pekarangan tanpa rumah, pajaknya sebe-
               sar ¾ dihitung menurut nilai harga jual pekarangan dan rumah. 60
                   Orang-orang nonpribumi menggunakan tanah dengan
               status sebagai hak opstal (pendirian bangunan) paling lama 30

               tahun dan untuk pekarangan tanpa hak eigendom diwajibkan
               membayar ganti rugi setiap tahun f.2,-(2%) dari harga tanah. 61
               Hak pakai tanah itu hanya diberikan untuk tanah yang tidak
               luas, tetapi hanya cukup untuk mendirikan rumah. Ganti rugi
               yang diberikan oleh orang-orang nonpribumi kepada patuh
               dan kepada pemerintahan di Onderdistrik Tugu dan Kauman
               dapat dilihat pada tabel 6 di bawah ini:


                   59  Rijksblad van sultanaat no. 24, tahun 1925.
                   60  Ibid.
                   61  Rijksblad van Djogjakarta, Tahun 1925, no.5.

                                                                   99
   113   114   115   116   117   118   119   120   121   122   123