Page 121 - Dari Tanah Sultan Menuju Tanah Rakyat
P. 121
Nur Aini Setiawati
1925 perusahaan itu memperluas tanah persewaannya di seki-
tar wilayah Kota Yogyakarta. Selain itu, pada 29 September
1925 perusahaan itu menyewa tanah seluas 4 m2 di utara
pasar, dengan uang sewa f.0,50,- (lima puluh sen) untuk setiap
bulannya. 63
N.V. Ismaatschappij “Mataram” harus membayar pajak
paling lambat pada tanggal 15 setiap bulannya. Akan tetapi,
perusahaan itu tidak dapat membayar pajak secara penuh
berhubung kondisi ekonomi yang menurun secara drastis
yang memuncak ketika zaman malaise pada tahun 1930.
Kekurangan (tunggakan) pajak N.V. Ismaatschappij
“Mataram” dapat dilihat pada tabel 6 di bawah ini.
Tabel. 7
Kekurangan (Tunggakan) Pajak N.V. Ismaatschappij
“Mataram” Kepada Kasultanan
Waktu Pajak Denda
Semester 1 Tahun 1929 f. 10,67 f. 2,67
Semester 2 Tahun 1929 f. 64 f. 16
Semester 1 Tahun 1930 f. 64 f. 16
semester 2 Tahun 1930 f. 55,79 f. 11,16
Semester 1 Tahun 1931 f. 55,79 f. 5,58
Semester 2 Tahun 1931 f. 55,79 f. 2,79
Total f. 306,04 f. 54,20
Sumber: Perhitoeangan dari Adanya toenggakan Padjeg Recht
van Opstal, Arsip Keraton Yogyakarta, no. 270, Tahun 1932.
63 Lihat Lampiran 1.
102