Page 150 - Dari Tanah Sultan Menuju Tanah Rakyat
P. 150

Dari Tanah Sultan Menuju Tanah Rakyat

               dikatakan bahwa sengketa tanah adalah tuntutan persoalan
               tanah yang diadukan secara hukum dan menghendaki penye-
               lesaiannya melalui proses hukum pula.
                   Sengketa tanah di Kota Yogyakarta muncul karena
               adanya 2 faktor utama. Pertama adanya unsur kesengajaan
               dari salah satu pihak yang ingin mencoba untuk mendapat
               keuntungan dari tetangganya atau kerabatnya dengan cara

               mereka sendiri, seperti memutarbalikkan fakta untuk menge-
               labui pengadilan dengan tujuan agar tuntutan atas tetang-
               ganya atau kerabatnya itu dapat terwujud. Kedua, ketidak-
               tahuan dari salah satu pihak atau kedua belah pihak terhadap
               peraturan-peraturan yang berlaku atas tanah yang mereka
               miliki.
                   Faktor kesengajaan terwujud dalam bentuk beberapa
               macam tindak pidana tertentu yang sering terjadi dalam
               masyarakat, seperti pembuatan laporan palsu dengan cara
               memutarbalikkan fakta untuk mengelabui pengadilan,
               penipuan-penipuan terhadap kerabat dan tetangga, serta
               penyimpangan-penyimpangan terhadap peraturan. Faktor
               kesengajaan yang paling banyak menimbulkan kasus dalam
               kehidupan sehari-hari pada dasarnya berinti pada keinginan
               untuk memenuhi kebutuhan pribadi atas tanah tempat tinggal
               yang sebenarnya bukan milik mereka sendiri.
                   Sengketa tanah yang disebabkan oleh faktor kesengajaan
               dapat diketahui dari gugatan seorang rakyat biasa kepada
               seorang priyayi yang telah menjual tanah dan pekarangan-
               nya. Pada 1937, Slamet merasa telah membeli dengan lelang
               sebidang tanah pekarangan dengan rumah-rumah yang
               terletak di Kampung Jetis, onderdistrik Tugu, distrik kota


                                                                  131
   145   146   147   148   149   150   151   152   153   154   155