Page 151 - Dari Tanah Sultan Menuju Tanah Rakyat
P. 151
Nur Aini Setiawati
seluas 2166 m2. Dengan nomor verponding 58 ia menggugat
penjualnya yang bernama R.M. Notosoedirdjo. Slamet yang
telah membeli tanah tersebut seharga f.500,- menggugat R.M.
Notosoedirdjo agar meninggalkan pekarangan dan rumah-
rumah yang telah ditempatinya itu. Pembelian akan tanah
tersebut telah didaftarkan di dalam register kantor mempe-
ringati tanah pada 31 Januari 1938. Dari perbuatan Jawab
(tergugat), penggugat menggugat agar ia mendapat kerugian
yang dapat ditetapkan sebulan f.5,- selama 34 bulan lamanya,
sehingga penggugat mendapat kerugian 34xf.5,- = f.170,-. 24
Ketika Jawab diperiksa oleh jaksa, ia mengatakan bahwa
ia benar-benar menempati rumah-rumah dan pekarangan
yang dituntut oleh penggugat. Adapun ia menempati rumah
dan pekarangan itu karena rumah dan pekarangan itu yang
berhak memiliki adalah tergugat, sebagai ahli waris Bendoro
Pengeran Hario Tjokrokoesoemo. Akan tetapi, Jawab tidak
dapat memberikan keterangan yang dapat memperkuat diri-
nya sebagai ahli waris yang masih memiliki hak atas peka-
rangan-pekarangan dan rumah tersebut.
Di satu sisi, pembelian pekarangan dan rumah yang men-
jadi perkara itu, diperkuat oleh saksi-saksi yaitu Raden
Ngabei Pringgosoewandi sebagai Asisten Wedono Tugu dan
Mas Ngabei Pringgosentono sebagai mantri kepala Kampung
Jetis yang menjalankan penjualan dan aturan-aturan saksi
sesuai dengan surat proses verbal penjualan lelang tertanggal
16 September 1937 yang tersimpan dalam arsip pengadilan.
24 Putusan Pengadilan Keraton Darah Dalem, Arsip Keraton
Yogyakarta, Bh/492 Sriwandowo, 1937.
132