Page 154 - Dari Tanah Sultan Menuju Tanah Rakyat
P. 154

Dari Tanah Sultan Menuju Tanah Rakyat

               kepentingan umum, bahkan biaya pemeliharaannya yang
               memang diperlukan oleh sultan sebagian besar menjadi
               beban sultan. Pada dasarnya, kepentingan sultan identik
               dengan kepentingan negara. Dalam kontraknya pada 1812,

               Raffles masih memperoleh persetujuan bahwa benteng-
               benteng, jembatan, dan jalan umum dibuat dan dipelihara
               atas biaya sultan, tetapi berada di bawah pengawasan peja-
               bat-pejabat gubernemen Inggris. Pada 1830, dalam kontrak
               politik 22 Juni dinyatakan bahwa sultan dibebaskan dari
               pemeliharaan benteng-benteng dan tanah yang dibangun
                                              29
               untuk kepentingan umum lainnya.  Kontrak politik itu ber-
               jalan hingga Pemerintahan Belanda berakhir.
                   Dari data-data yang dikumpulkan oleh Dewan Penasihat
               Hindia Belanda terlihat bahwa sejak 1879 tanah-tanah sebagai
               hak milik gubernemen dipergunakan untuk pondokan para
               pekerja paksa, perumahan perwira, kantor pos, gedung-
               gedung sekolah, rel kereta api,dan untuk rumah residen.
               Dewan tidak sadar bahwa penggunaan tanah itu dapat

               menimbulkan sengketa disebabkan tanah-tanah tersebut
               tidak memiliki status hukum yang kuat.
                   Pelepasan tanah-tanah kasultanan kepada pemerintah
               daerah disebabkan oleh adanya permintaan negara untuk
               tujuan-tujuan tertentu yang memerlukan pelepasan penuh,
               sehingga negara mendapat hak milik atas tanah. Dengan
               demikian, pemerintah daerah menerima pembayaran penuh
               sebagai ganti rugi atas hilangnya hasil pendapatan tanah itu.




                   29  Agenda Algeemene Secretarie, Ag no. 16273, Januari 1922.

                                                                  135
   149   150   151   152   153   154   155   156   157   158   159