Page 65 - Dari Tanah Sultan Menuju Tanah Rakyat
P. 65
Nur Aini Setiawati
gai kelompok sosial, priyayi kecil merupakan kelompok yang
longgar, yang tidak harus berasal dari keturunan sultan.
Mereka dapat berasal dari rakyat jelata yang dekat dengan
penguasa karena jabatan, kedudukan dan kesetiaannya. Apa-
bila seseorang dapat mencapai kedudukan tinggi dan menye-
suaikan gaya hidup serta nilai-nilai yang dimiliki priyayi,
maka ia dan anak-anaknya akan diterima menjadi seorang
priyayi. Kaum terpelajar yang telah memperoleh kedudukan
33
dalam birokrasi, hidup dengan gaya priyayi dan dengan
sendirinya memperoleh status terhormat. 34
Golongan priyayi merupakan kelompok sosial yang
menguasai jabatan-jabatan pada administrasi pemerintahan,
sehingga mereka memonopoli jabatan-jabatan itu. mereka
merupakan bagian dari administrasi pemerintahan yang
menjadi pegawai dalam rangka sistem pemerintahan tidak
langsung. Akan tetapi, terhadap rakyat, mereka memperta-
hankan hubungan yang bersifat patrimonal karena merasa
menjadi pewaris penguasa tradisional yang bersifat feodal. 35
Disamping kedudukan, jabatan, dan status keturunan
yang menentukan golongan priyayi sebagai kelompok sosial,
terdapat pula ciri-ciri tertentu untuk membedakan kelompok
priyayi dengan rakyat jelata. Ciri-ciri itu adalah bentuk rumah
33 Heather Sutherland, Terbentuknya Sebuah Elite Birokrasi, Terj.
Sunarto (Jakarta: Sinar Harapan, 1983), hlm. 66
34 Sartono Kartodirdjo, Pengantar Sejarah Indonesia Baru: Sejarah
Pergerakan Nasional Dari Kolonialisme Sampai Nasionalisme, Jilid II
(Jakarta: Gramedia, 1990), hlm. 83.
35 D.H Burger, Perubahan-perubahan Struktur Dalam Masyarakat
Jawa (Jakarta: Bhratara Karya Aksara, 1983), hlm. 10.
46