Page 43 - Tanah Bagi yang Tak Bertanah: Landreform Pada Masa Demokrasi Terpimpin 1960-1965
P. 43

PEMERINTAHAN REPUBLIK DAN MASALAH AGRARIA

                  Yang paling menarik dalam memahami fenomena
               perkembangan gerakan tani di Indonesia sejak periode
               revolusi adalah gambaran yang menunjukkan bahwa ge-
               rakan tani di Indonesia sejak awal memang memiliki
               karakter yang bersifat nasional, baik dari segi orientasi
               politik, tujuan yang hendak dicapai, maupun aktivitas
               organisasinya.
                  Pertanyaannya adalah mengapa hal itu bisa terjadi?
               Mengapa gerakan petani tidak dilahirkan dalam kondisi
               di mana ia berawal, dari keresahan-keresahan lokal, kon-
               flik-konflik antar kelas pedesaan dan sebagainya?
                  Hal ini dapat dilihat dari kemunculan organisasi pe-
               tani yang pertama, yaitu Barisan Tani Indonesia. Sejak
               kongres pertamanya tanggal 25 November 1945, para
               pemimpin organisasi tersebut memilih dasar perkem-
               bangan yang berlandaskan pada penggabungan semua
               aliran ideologi dan agama, dengan suatu tujuan meng-
               himpun suatu gerakan massa dalam revolusi Indonesia.
               Kesatuan semua bentuk aliran politik dalam tubuh orga-
               nisasi tersebut menjadi lebih penting pada saat itu diban-
               dingkan dengan tuntutan yang berlandaskan pada per-
               tentangan sosial di pedesaan. Selain itu, isu tentang
               mempertahankan kemerdekaan republik menjadi agenda
               yang berhasil menyatukan organisasi ini. 2
                  Dengan demikian, sebelum meningkatnya radikal-
               isme dan berkembangnya pengaruh pemikiran Marxis
               yang menyebabkan beberapa pemimpin Islam mening-
               galkan organisasi itu pada tahun 1947 dan kemudian
               mendirikan Sarekat Tani Islam Indonesia, terdapat gam-


               2. Gerrit Huizer.  Basiswerk in de Derde Wereld, Boerenbewegingen in
                 Indonesie voor 1965. Ter Elfder Ure: Utrceht, 1972, hal. 18.

                                        37
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48