Page 181 - Prosiding Agraria
P. 181

166     STRATEGI PERCEPATAN IMPLEMENTASI REFORMA AGRARIA:
                    MELANJUTKAN PENYELESAIAN PERSOALAN AGRARIA UNTUK MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

                    bersifat tetap dan stabil meskipun perubahannya menjadi tanah timbul selain karena
                    faktor alam juga didukung oleh faktor manusia. Pada indikator kedua, yaitu bahwa
                    tanah timbul adalah lahan darat dan tidak terendam air saat pasang tertinggi masih

                    sering terjadi. Hal ini diatasi oleh masyarakat dengan secara periodik meninggikan/
                    menambah ketinggian bangunan rumah setiap 5-10 tahun meskipun hal ini dilakukan
                    dengan membongkar bangunan  rumah  yang  sifatnya  sudah  permanen. Namun
                    meskipun saat pasang tertinggi air masuk ke lingkungan perumahan warga, namun air
                    akan segera surut dengan cepat  dan tidak merubah rupa lingkungan menjadi perairan.

                    Berdasarkan Surat Rekomendasi  Tanah  Timbul  di Desa Ujunggagak,  Kecamatan
                    Kampung Laut No. B/PS.02.01/1240/V/2023  disebutkan bahwa kemampuan  tanah
                    di  lokasi  tanah  timbul  memiliki  kelerengan0-2%  (datar)  dengan kategori B1bT

                    (kedalaman efektif 60-90 cm, tekstur tanah halus, drainase tergenang periodic (rata-
                    rata sebulan sekali pada tengah bulan karena pergantian cuaca), dan tidak ada erosi.
                    Kebijakan reforma agraria saat ini diatur melalui Peraturan Presiden No. 62 Tahun
                    2023 tentang Percepatan Pelaksanaan Reforma Agraria. Peraturan ini menggantikan
                    Peraturan Presiden No. 86  Tahun 2018  tentang Reforma  Agraria. Pelaksanaan

                    redistribusi tanah/ penataan aset di Desa Ujunggagak dilakukan berdasarkan Surat
                    No. B/PS.02.01/1240/V/2023 tanggal 17 Mei 2023 tentang Rekomendasi Tanah Timbul
                    di Desa Ujunggagak, Kecamatan Kampung Laut, Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa

                    Tengah  dan  Surat Keputusan Kepala  Kantor  Wilayah  Badan  Pertanahan  Nasional
                    Propinsi  Jawa  Tengah Nomor:  143/SK-33.NP.02.03/III/2023  tentang Perubahan
                    Pertama Lampiran Keputusan Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional
                    Propinsi Jawa Tengah Nomor: 1/SK-33.NP.02.03/I/2023 tanggal 2 Januari 2023 tentang
                    Penetapan Lokasi Kegiatan Redistribusi Tanah Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran

                    2023. Pelaksanaan redistribusi tanah dilakukan terhadap objek tanah timbul seluas
                    1.786.454  m2 dengan penggunaan  tanah sebagai permukiman dan pertanian yang
                    terletak di Desa Ujunggagak.

                    Secara umum, pelaksanaan penataan aset di tanah timbul yang berlokasi di Kabupaten
                    Cilacap meliputi beberapa tahap.

                    1)  Persiapan dan Perencanaan
                        Tahapan awal kegiatan Redistribuasi Tanah Timbul di Desa Ujunggagak Kecamatan
                        Kampung Laut Kabupaten Cilacap ini adalah tahapan Persiapan. Pada tahap ini

                        Kantor Pertanahan Kabupaten Cilacap dan Kantor  Wilayah  ATR/BPN Propinsi
                        Jawa Tengah melakukan kegiatan persiapan yang mengahasilkan output berupa:
                        a.  Daftar target dan rincian lokasi, peta kerja;
                        b.  Jadwal pelaksanaan kegiatan;
                        c.  Surat Keputusan Penetapan Lokasi;

                        d.  Surat keputusan Organisasi Pelaksana (Satuan Tugas);
                        e.  Pembentukan Panitia Pertimbangan Landreform.
   176   177   178   179   180   181   182   183   184   185   186