Page 244 - Prosiding Agraria
P. 244

Kendala dan Solusi Penataan Akses Reforma Agraria   229
                                             Berdasarkan Pemetaan Sosial di Desa Sumurboto, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora

             C.  Hasil dan Pembahasan
             1.  Kondisi  Wilayah Desa Sumurboto

                  Desa Sumurboto, Kecamatan Jepon Kabupaten Blora merupakan salah satu lokasi yang
             dipilih untuk kegiatan Penanganan Akses Reforma Agraria Kantor Pertanahan Kabupaten
             Blora.  Secara administrasi batas-batas wilayahnya sebagai berikut :
                  Sebelah Utara       :  Desa Brumbung

                  Sebelah Timur      :  Desa Turirejo
                  Sebelah Selatan    :  Desa Bangsri
                  Sebelah Barat       :   Desa Andongrejo

                  Desa Sumurboto didalam sejarah atau cerita belum ada yang bisa menceritakan secara
             rinci asal usul Desa Sumurboto. Sebelum tahun 1932 Desa Sumurboto hanya terdiri dari 1

             (satu) padukuhan saja. Seiring dengan laju Dari laju pertumbuhan dan perkembangan wilayah
             yang setiap tahunnya mengalami peningkatan, maka Desa  Sumurboto kemudian  membagi
             wilayahnya hingga menjadi 2 (dua) padukuhan yaitu : Dukuh Sumurboto dan  Dukuh Ngori.
             Desa Sumurboto juga merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Jepon yang

             berada di bagian timur Kabupaten Blora Jarak tempuh wilayah kota Kabupaten Blora adalah 3
             km dan memiliki  ketinggian tanah sebesar 100 mdpl dengan jarak menuju kantor kecamatan
             sejauh 4 km dan jarak menuju kantor kabupaten sejauh 10 km. Wilayah Desa Sumurboto
             memiliki 10 Rukun Tetangga (RT) dari 2 Rukun Warga (RW)

                  Dilihat dari keadaan demografi Desa Sumurboto, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora

             mempunyai jumlah  penduduk menurut  data  statistik  penduduk Desa Sumurboto 2022
             sebanyak  2135 jiwa. Pembagian jumlah penduduk Desa Sumurboto menurut jenis kelamin
             terdiri dari  1065 orang laki-laki dan 1070 orang perempuan yang memiliki  jumlah kepala
             keluarga sebanyak 667 KK. Berdasarkan survei lapangan dan wawancara yang telah dilakukan

             di Desa Sumurboto kepada 100 responden sebagai subjek Akses Reforma Agraria, diperoleh
             bahwa tingkat pendidikan responden didominasi oleh tingkat pendidikan SD, SLTP, SLTA,
             dan Strata I. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 1 berikut.


                             Tabel 1. Tingkat Pendidikan  Masyarakat Penerima  Akses Reforma Agraria
                                 No             Tingkat Pendidikan             Jumlah KK
                               1      Tidak Tamat SD                        4
                               2      SD                                    24
                               3      SLTP                                  46
                               4      SLTA                                  25
                               5      Strata I                              1
                                      Jumlah                                100

                              Sumber: Olahan hasil penelitian

                  Desa Sumurboto Kecamatan Jepon juga memiliki luas wilayah 153,63 Ha, dengan potensi
             lahan yang produktif diantaranya adalah  perkebunan dan Persawahan. Adapun untuk sebaran
             wilayah penggunaan tanahnya dapat dilihat pada tabel 2  berikut.
   239   240   241   242   243   244   245   246   247   248   249