Page 248 - Prosiding Agraria
P. 248

Kendala dan Solusi Penataan Akses Reforma Agraria   233
                                             Berdasarkan Pemetaan Sosial di Desa Sumurboto, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora

             pelatihan  37 pemanfaatan  limbah pertanian untuk pakan  ternak,  agar  limbah pertanian
             tidak  langsung dibuang  atau dibakar dan dapat dimanfaatkan.  Sosialisasi  terkait  potensi
             dan proses diversifikasi komoditas tanaman pertanian yang dinilai memiliki potensi untuk

             dikembangkan juga diperlukan guna membantu petani menghindari ketika harga komoditas
             yang mayoritas ditanam anjlok saat panen raya. Serta bantuan bibit tanaman hortikultura yang
             memiliki  peluang  menjanjikan  untuk dikembangkan diperlukan guna  proses diversifikasi
             tanaman pertanian. Kebutuhan pengembangan program di bidang UMKM yaitu program
             pelatihan akses pemasaran produk UMKM, pelatihan pembuatan kerajinan anyaman bambu

             yang produknya banyak diminati dan memiliki harga jual yang lebih tinggi

                  Dari hasil kegiatan pemetaan sosial di Desa Sumurboto pada  Program Penataan Akses
             Reforma Agraria ditemukan suatu kendala dalam bidang pertanian antara lain:

                  1.  Pupuk Kimia Subsidi yang sulit dan dibatasi saat waktunya pemupukan sedangkan
                     pupuk kimia nonsubsidi harga mahal;

                  2.  Adanya limbah pertanian (bonggol jagung) yang belum dimanfaatkan;
                  3.  Harga komoditas pertanian (padi dan jagung) anjlok ketika panen raya, serta hasil
                     panen jagung belum diolah menjadi produk-produk dengan nilai jual lebih tinggi
                     ketika panen;
                  4.  Komoditas tanaman yang masih terfokus pada tanaman pangan (padi dan jagung)

                     kurang adanya variasi komoditas tanaman seperti tanaman hortikultura;
                  5.  Kurangnya irigasi saat musim kemarau.

                  Untuk mengatasi kendala  tersebut langkah  yang  diambil  untuk  pengembangan
             programnya adalah sebagai berikut:

                  1.  Pelatihan pembuatan pupuk kandang atau pupuk organik padat atau pupuk organik
                     cair;

                  2.  Pelatihan/sosialisasi  pemanfaatan  limbah  hasil pertanian untuk  dijadikan pakan
                     fermentasi ternak;
                  3.  Pelatihan mengolah jagung menjadi  produk olahan yang  memiliki nilai jual yang
                     lebih tinggi

                  4.  Sosialisasi  terkait potensi  dan proses  diversifikasi  komoditas  tanaman pertanian
                     yang  dinilai memiliki  potensi  untuk  dikembangkan  serta bantuan bibit  tanaman
                     hortikultura yang memiliki peluang menjanjikan untuk dikembangkan;
                  5.  Bantuan pembuatan sumur guna memenuhi kebutuhan air petani.


             D.   Kesimpulan dan Rekomendasi

                  Kegiatan Penataan Akses Reforma Agraria berdasarkan pemetaan sosial di Desa Sumur
             Boto Kecamatan Jepon Kabupaten blora dapat ditarik suatu kesimpulan sebagai berikut:

                  1.  Potensi dan  permasalahan  yang ada di  Desa  Sumurboto  sebagian  besar  terdapat
                     pada bidang usaha pertanian. Permasalahan yang ada dalam kegiatan pertanian di
   243   244   245   246   247   248   249   250   251   252   253