Page 249 - Prosiding Agraria
P. 249
234 STRATEGI PERCEPATAN IMPLEMENTASI REFORMA AGRARIA:
MELANJUTKAN PENYELESAIAN PERSOALAN AGRARIA UNTUK MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
antaranya kebutuhan mengenai pupuk dan obat pertanian, kebutuhan irigasi dan
keadaan pasca panen. Potensi permasalahan yang lainnya adalah pada bidang
UMKM, seperti kerajinan anyaman bambu yaitu mengenai permodalan, produksi dan
pemasaran produk;
2. Kurangnya kemampuan dan kemauan SDM serta program dalam pengembangan
potensi yang ada menjadikan potensi-potensi besar yang ada di masyarakat belum
bisa meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian keluarga dalam ekonomi;
3. Masih kurangnya pengelolaan kelembagaan menjadikan lembaga yang ada tidak
dapat berjalan dengan baik sesuai fungsinya yang dapat memberikan manfaat yang
lebih bagi masyarakat desa;
4. Perlunya koordinasi antar stakeholder yang baik agar hal untuk menjadikan
tercapainya tujuan kegiatan pemberdayaan ini, sehingga dapat menjawab ataupun
memberikan solusi atas kendala yang ada.
E. Ucapan Terima kasih
Ucapan terima kasih disampaikan kepada :
1. Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat kasih dan karuniaNya sudah memberikan
kesehatan dan kesempatan penulis untuk menyelesaikan tulisan ini.
2. Bapak Kepala kantor Pertanahan Kabupaten Blora dan segenap jajarannya yang telah
mengijinkan dan memfasilitasi untuk pengambilan datanya.
3. Pihak lembaga STPN yang telah menugaskan tim peneliti untuk melakukan penelitian
sistematis pada tahun ini.
Daftar Pustaka
Sutaryono, Pinuji, S., & Wahyuni. (2019). JURNAL PERTANAHAN Vol. 13 No. 2 November
2023 85 - 100 Kelembagaan Dalam Pelaksanaan Reforma agraria di Kabupaten Sanggau
Kalimantan Barat;
Sugiyono. (2022). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D (Sutopo, Ed.; 2 ed., Vol. 4).
Alfabeta;
Wiradi, G. 2009, “Seluk Beluk Masalah Agraria, Reforma Agraria dan Penelitian Agraria.”,
STPN Press bekerja sama dengan Sajogyo Institute ( SAINS);
Waryanta, Mr. (2018). Reforma Agraria: Momentum Mewujudkan Kemandirian Ekonomi
Masyarakat Kecil dalam Mendukung Ketahanan Pangan. BHUMI: Jurnal Agraria dan
Pertanahan, 2(2), 179–193. https://doi.org/10.31292/jb.v2i2.69