Page 259 - Prosiding Agraria
P. 259
244 STRATEGI PERCEPATAN IMPLEMENTASI REFORMA AGRARIA:
MELANJUTKAN PENYELESAIAN PERSOALAN AGRARIA UNTUK MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
transmigrasi, data spasial digunakan untuk memetakan dan menganalisis penggunaan lahan,
identifikasi kepemilikan tanah, serta konflik penguasaan tanah. Identifikasi masalah tumpang
tindih penguasaan tanah dapat dilakukan melalui analisis overlay peta yang menunjukkan
batas-batas kepemilikan tanah dengan peta penggunaan lahan. Analisis ini membantu
mengidentifikasi area di mana terdapat klaim tanah yang tumpang tindih.
Berikut merupakan tahapan analisis yang dilakukan dengan memanfaatkan data spasial:
a. Melakukan transformasi sistem koordinat dan sistem proyeksi yang digunakan
mengikuti standar yang berlaku secara nasional, yaitu Universal Transverse Mercator
(UTM) atau Transverse Mercator 3 (TM3), dan menggunakan datum WGS 1984.
b. Melakukan penyeragaman skala peta dari berbagai instansi.
c. Melakukan proses scanning dan registrasi pada peta analog menjadi peta digital yang
sudah tergeoreferensi koordinatnya.
d. Digitasi dilakukan terhadap peta-peta hasil scanning dan registrasi sehingga dapat
dilakukan analisis spasial. Gambar 5 menunjukkan peta kawasan transmigrasi dari
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jambi Peta yang masih berbentuk
analog. Oleh sebab itu, diperlukan proses scanning, registrasi koordinat, dan digitasi,
menjadi peta digital yang dapat digunakan untuk analisis spasial.
Gambar 5. Peta Analog Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jambi
e. Pembangunan/pembuatan topologi basis data.
f. Data digital yang telah diperoleh pada tahap sebelumnya, dapat digunakan untuk
analisis spasial dengan cara overlay. Overlay merupakan operasi spasial yang
menggabungkan berbagai layer geografik untuk memperoleh informasi baru.
g. Peta hasil analisis disimpan dalam sistem geodatabase yang menggunakan sistem
klasifikasi dan kodifikasi unsur yang baku secara nasional. Hal ini dilakukan untuk
mereduksi tingkat redudansi dan duplikasi.