Page 262 - Prosiding Agraria
P. 262
Tipologi Permasalahan Legalisasi Bidang Tanah Transmigrasi 247
di Provinsi Jambi dan Upaya Penyelesaiannya dengan Memanfaatkan Data Spasial
Gambar 7. Peta Hasil Pengumpulan Data TORA Tim GTRA Kanwil BPN Provinsi Jambi
3. Pemanfaatan data spasial pada sengketa perusahaan dan badan usaha
Peta memainkan peran penting dalam negosiasi sengketa lahan transmigrasi dengan
perusahaan. Dengan menyediakan representasi visual yang jelas dan akurat mengenai
situasi di lapangan, peta dapat membantu semua pihak yang terlibat dalam memahami
konteks, dan mengidentifikasi masalah. Upaya penyelesaian permasalahan tumpang
tindih lahan transmigrasi dengan perusahaan dan badan usaha, maka data spasial
yang dapat digunakan antara lain:
a. Peta Administrasi,
b. Peta Transmigrasi,
c. Peta Hak Guna Usaha,
d. Peta Izin Usaha Perkebunan,
e. Peta Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan,
f. Peta Izin Usaha Pertambangan,
g. Peta Rencana Tata Ruang dan Wilayah Provinsi Jambi
h. Citra Satelit Resolusi Tinggi atau Foto Udara
Hasil pemanfaatan data spasial dapat memperlihatkan keadaan permasalahan
yang ada. Dengan demikian, maka dapat ditelusuri pihak-pihak mana saja yang
berkepentingan dalam masalah tumpang tindih tersebut. Overlay terhadap beberapa
data spasial, seperti Peta HGU, Peta Kawasan Transmigrasi dan Foto Udara, dapat
memperlihatkan kawasan yang saling tumpang tindih. Gambar 8 merupakan contoh
pemanfaatan data spasial untuk mengetahui kawasan transmigrasi yang saling
tumpang tindih dengan kawasan perusahaan atau badan usaha.