Page 336 - Prosiding Agraria
P. 336

Analisis Perubahan Penggunaan dan Kesesuaian Lahan Perkebunan   321
                                                          terhadap Kemampuan Lahan Tanah HGU di Kabupaten Tanah Laut

             Selatan  yakni DAS  Batulicin, DAS Satui  dan  DAS  Tabunio  sangat  rentan  banjir  sehingga
             sangat jelas berdampak besar terhadap meningkatnya kerawanan banjir, ditambah dengan
             banyaknya kebakaran lahan sepanjang musim kemarau sehingga proses infiltrasi air hujan

             tidak lagi berjalan secara baik (Auliana et al., 2017).












































                                Gambar 2. Peta penggunaan lahan Kabupaten Tanah Laut tahun 2015
                                                 Sumber: Hasil analisis, 2024

                  Bentuk perubahan penggunaan lahan terbesar setelah hutan menjadi perkebunan adalah
             berupa jenis lahan terbuka menjadi perkebunan dengan luas 16.097,88 Hektar (30%). Pada

             tahun 2016, terdapat banyak lahan terbuka yang merupakan hasil dari pembukaan hutan baik
             yang akan dikonversi menjadi sawah, pertanian lahan kering (ladang), maupun perkebunan
             di Kecamatan  Jorong,  Kecamatan  Kintap,  Kecamatan  Bati-bati, Kecamatan  Bajuin. Selain
             terkonversi menjadi perkebunan, dalam kurun waktu 9 tahun lahan terbuka juga beralih fungsi
             menjadi lahan terbangun (permukiman) dengan luas 3.756,17 Hektar (6,99%). Sedangkan

             lahan terbuka yang mulai tumbuh vegetasi baik menjadi kawasan budidaya pertanian lahan
             basah (sawah) dan pertanian lahan kering (ladang) ditemukan dengan luas 1.609,79 Hektar
             (2,99%).
   331   332   333   334   335   336   337   338   339   340   341