Page 116 - Kondisi dan Perubahan Agraria di Ngandagan
P. 116

Kondisi dan Perubahan Agraria Desa Ngandagan ...
               Armanyang dianggap sebagai penduduk terkaya di sini
               memiliki 7450 m (532 ubin) yang terbagi dalam 29 plot di
               dalam desa, dan  13720 m (980 ubin) yang terbagi dalam
               8 plot di luar desa. Jika dikonversikan dalam hektar, total
               ia memiliki tanah 2,11 ha. Jika dirata-rata maka ia
               memiliki 40,86 ubin per-plotnya.
                   Kepemilikan tanah Karyo Arman sebenarnya kalah
               luas dibanding Lurah Tono Bakiuni yang memiliki luas
               total tanah 24.030 meter (2,4 ha) di dalam desa Ngan-
               dagan. Tidak diketahui berapa yang ada di luar Ngan-
               dagan. Ia juga memiliki plot (satu hamparan) terluas
               sebesar 14.600 meter (1,46 ha).  Posisi kedua adalah Ladi
               Samin yang saat ini menjadi sekretaris desa (carik). Ia
               memiliki total luas tanah 23.820 meter (2,38 ha) di desa
               Ngandagan. Dari segi plot ia memiliki  hamparan terlu-
               as, 15.190 meter (1,51 ha). Tanah ini merupakan warisan
               dari ayahnya, Kartodimedjo Ponadi yang merupakan
               lurah periode setelah Soemotirto. Sementara luas terkecil
               adalah dimiliki oleh Sani binti Aryo dari Karangturi (120
               meter/0,012 ha/8,57 ubin, dan Hanifah memiliki (60 me-
               ter/0,006 ha/4,28 ubin). Rentangan dua contoh pemilik
               luas terluas dan terkecil ini sangatlah ekstrim (24.030
               berbanding 60 meter).










                                                              95
   111   112   113   114   115   116   117   118   119   120   121