Page 118 - Kondisi dan Perubahan Agraria di Ngandagan
P. 118
Kondisi dan Perubahan Agraria Desa Ngandagan ...
memiliki luas di bawah 50 ubin tersebut. Tanah mereka
pun tidak jarang sama seperti tanah petani kaya, yakni
terpencar-pencar di beberapa tempat. Sehingga tidak
aneh jika luas plot-nya kecil-kecil. Beberapa istilah luas
tanah di desa ini misalnya dikenal sebagai berikut:
Tabel 10. Istilah Lokal tentang Luas Tanah
1 kulian/ kulian : 300 ubin
Selapit : 250 ubin
Setengah kulian : 100 ubin
1 iring/sak iring/siring : 125 ubin
Sidu/seidu : 60 ubin
Sekecrit : 30 ubin
Pucukan : 10 ubin
Krocokan : 5-6 ubin
Benggolan : 2,5 ubin
Istilah di atas masih berlaku hingga sekarang, arti-
nya luas tanah yang dinamai dengan istilah tersebut
memang ada. Luasan tanah kecil-kecil memang terdapat
di persawahan Ngandagan. Hal inilah yang turut menjadi
sebab keengganan warga tatkala akan dilakukan program
sertifikasi dari BPN pada tahun 1990 atau yang mereka
ingat dengan “program pemutihan”. Program ini justru
dianggap akan bisa memberi beban terhadap tanah yang
“tidak cukup bernilai” itu. Jika tanah disertipikasi,
menurut pemahaman mereka, maka pajak akan naik.
Sementara hasil panen yang keluar dari luas tanah itu
sangat tidak sebanding dengan biaya pajaknya.
Pemerintah desa saat itu juga melakukan penolakan.
97