Page 397 - Gerakan-gerakan Agraria Transnasional
P. 397
Perdagangan dan Bioteknologi di Amerika Latin
kelompok masyarakat sipil yang kritis, hingga kemudian
menggantikan IDEC di Komisi setelah adanya protes dari
kelompok kiri
Tingkat akses dan partisipasi kelompok-kelompok
masyarakat sipil juga ditegaskan menurut hubungan
mereka dengan partai-partai yang berkuasa. Aktivis melihat
adanya perbedaan di Brasil, misalnya, antara pemerintahan
Cardoso yang dalam pandangan mereka menjadikan
masalah agraria menjadi masalah kapasitas polisi -untuk
menangani kelompok pemberontak- dan di sisi lain
pemerintah Lula, yang diundang MST untuk berpartisipasi
dalam dewan kabinet, menangani masalah-masalah seperti
kelaparan dan reformasi agraria. Ini terlepas dari kritik
aktivis tentang sifat keterbatasan dari proses reformasi dan
dukungan pemerintah yang berorientasi dalam model
ekspor agribisnis (Santos 2006).
Diskusi publik mengenai dampak potensial dari RGO
yang dinilai dibutuhkan di Brasil bahkan beberapa
perwakilan dari CTNBIO percaya bahwa keterlibatan
publik tidak diperlukan karena isu biosafety sangat
bersifat ’Teknis’. Koalisi NGO ‘Untuk Brasil bebas RGO’
berjuang untuk membuat penilaian dampak lingkungan
dengan wajib mengikutsertakan public. strategi itu telah
membuka ‘kotak hitam’ dari pengambilan keputusan untuk
suara yang beranekaragam dan untuk pembenaran
percekcokan diluar masukan masyarakat, yakni bahwa sifat
teknis itu didefinisikan secara sempit bahwa partisipasi
yang dimaksud hanya dari kalangan ahli. Levidow (1998)
yang mengacu pada “ demokrasi dari proses bioteknologi”
telah disajikan untuk membatasi debat dalam scenario yang
telah ditetapkan tentang masa depan biotek daripada terikat
lebih luas dengan keprihatinan etis dan sosial. ’Masalah
teknis’ yang dapat memperbaiki bahaya neo-liberal hanya
melahirkan analisis keuntungan dari permintaan istimewa
bagi para ahli . Seperti yang dikatakan Newell: “dengan
383

