Page 398 - Gerakan-gerakan Agraria Transnasional
P. 398

GERAKAN AGRARIA TRANSNASIONAL

            bioteknologi kita melihat adanya prinsip penting dari
            modernitas dan kapitalisme yang diemban untuk menutup
            perjanjian demokratis yang lebih luas dengan jumlah
            tertentu, di banyak rangkaian, untuk pertanyaan-pertanya-
            an penentu seperti tentang hak, akses dan hak atas pangan
            dan kesejahteraan mata pencaharian ‘(2006, 76). Perangkat
            politik yang lazim digunakan oleh negara dan perusahaan
            elit pada akhir ini adalah mengaggap masyarakat sebagai
            orang bodoh, kurang informasi dan hanya dapat terlibat
            dalam isu-isu ilmu pengetahuan dan teknologi pada tingkat
            ‘emosional’ dasar (Wynne 2001). Efeknya adalah ‘parti-
            sipasi dalam pengambilan keputusan mengenai tanaman
            RG bagi kebanyakan masyarakat tidak ada, dia hanya
            mengambil bentuk dari melaksanakan hak-hak konsumen
            untuk membeli, atau menolak untuk membeli produk yang
            telah disetujui untuk masuk pasar, meskipun upaya para
            aktivis dalam demokratisasi mengharuskan pengambilan
            keputusan dengan mencoba untuk melindungi hak-hak
            publik terhadap informasi, dan mengekspos proses kese-
            pakatan kepada publik ‘(Newell 2006, 77).
                 Menanggapi keterbatasan jalur formal partisipasi
            publik, ActionAid  Brasil,  FASE  ( Federacao dos Orgaos
            butir e Educacional Asistencia Sosial), MST, CUT ( Con-
            federation of Labour Unions-Konfederasi Serikat Buruh),
            dan Penasehat dan Pusat Riset  (ESPLAR) telah memper-
            timbangkan bahwa masyarakat harus ikut melakukan
            penilaian sebagai saksi, masyarakat yang dimaksud disini
            adalah kaum petani skala kecil, orang yang tidak memiliki
            lahan dan konsumen miskin perkotaan. Yang pertama
            berlangsung di Fortaleza, ibukota negara bagian Timur
            Laut Ceará, pada bulan April 2001. Yang kedua diseleng-
            garakan di Belem do Para, ibukota negara bagian Ama-
            zon, pada bulan September 2001. Saksi  dipilih ‘secara acak’
            dari daftar yang disediakan oleh jajaran dari perwakilan
            asosiasi yang berbasiskan masyarakat setempat. Ratusan


            384
   393   394   395   396   397   398   399   400   401   402   403