Page 498 - Gerakan-gerakan Agraria Transnasional
P. 498
GERAKAN AGRARIA TRANSNASIONAL
belas. Kekayaan intelektual telah menjadi kompleks ketika
denominasi diklaim oleh mereka yang di luar negeri, mi-
salnya, melalui varietas transplantasi tanaman. Untuk
alasan ini, dan bagi orang lain ini adalah usaha memben-
dung perselisihan yang masih belum terselesaikan di WTO,
Uni Eropa mempromosikan pelaksanaan Geographical
Indications (GI), yang juga tampaknya bagi pemerintah
dan produsen di negara-negara lain, ini cukup menjanjikan.
Meskipun demikian apa pun yang terjadi dengan GI, Pre-
sidia dan penjamin mereka dalam Slow Food Foundation
for biodiversity, yang bekerja secara berbeda, setidaknya
sejauh ini, belajar dari keberhasilan keju Reggiano
Parmigiano - yang pada 1980-an datang untuk dijual
dengan harga tinggi di seluruh dunia justru karena bisa
menjamin protokol produksi dari jenis sapi hingga padang
rumput untuk mempercepat proses menciptakan cara-cara
membentuk jaminan kualitas untuk produk tertentu dan
membangun jaringan apresiasi pelanggan, baik lokal dan
maupun konsumen yang jauh.
Dalam pandangan ini, varietas tanaman khas daerah
dan perkembangbiakkan ternak, serta makanan tradisional,
hanya bisa bertahan hidup dengan mencari pelanggan.
Menghargai dan memberi pengetahuan pada pelanggan
pada gilirannya, tidak hanya memerlukan “sifat pen-
didikan” –sesuatu yang dilakukan Slow Food sebelum
memperhatikan tanaman, ternak dan keragaman makanan
di skala dunia-. Ini juga membutuhkan definisi kualitas,
distribusi kepada pelanggan dan jaminan untuk mem-
pertahankan standar kualitas yang ditetapkan. Hal ini pada
gilirannya mengharuskan petani dan pekerja yang mem-
buat makanan olahan dihargai lewat penghargaan sosial
dan uang, dan didorong untuk berinovasi. Semua persya-
ratan-persyaratan ini ditujukan dalam Manifesto Ark 217
217 The Ark of Taste merupakan proyek dari Slow Food Foundation
484

