Page 500 - Gerakan-gerakan Agraria Transnasional
P. 500

GERAKAN AGRARIA TRANSNASIONAL

            jumlah hubungan dalam rantai pasokan (Marsden et al
            2000b). Dengan menekankan pengetahuan, mencari cara
            untuk memasukkan produk daerah tertentu, dan menjamin
            bahwa standar kualitas telah diikuti, SFBD melakukan
            beberapa telaah tentang standardisasi yang ditemukan
            dalam pengiriman barang dari tanaman “organik” jarak
            jauh (Guthman 2004; Raynolds 2004) . Fonte berpendapat
            bahwa “yang sebenarnya penting dalam sistem Agrifood
            lokal adalah penguatan jaringan makanan dalam konteks
            teritorial. . . Wilayah (kedekatan geografis) atau yang bisa
            mempereratnya, seperti kedekatan sejarah, yaitu meman-
            tapkan nilai-nilai bersama, norma-norma, peraturan dan
            dalam kegiatan ekonomi yang terkoordinasi (sosio-
            ekonomi dekat) (2006, 3) .
                 Untuk tujuan ini, SFBD membuka diri untuk me-
            nerima tawaran dari kelompok berbasis territorial, se-
            muanya bisa mengajukan, tidak terbatas kepada produsen
            saja, untuk menciptakan sebuah Presidia agar tanaman
            jenis tertentu, varietas ternak dan makanan tradisional tidak
            mengalami kepunahan. The Ark of  Taste menjadi data-
            base untuk catalog makanan berisiko di seluruh dunia.
            Presidia membantu produsen dengan membawa mereka
            bersama-sama, mendokumentasikan sejarah mereka,
            menetapkan teknik produksi, kadang-kadang membantu
            untuk memperbaiki kualitas produksi, pengembangan
            kapasitas dan bahkan prasarana seperti rumah pertanian
            atau Rumah Pemotongan Hewan. Presidia membentuk
            jaringan yang dikoordinasikan oleh SFBD.
                 Dengan bekerja secara  Transnasional, dan tidak
            membiarkan snail logo dipakai di Presidia, SFBD berusaha
            untuk mengatasi ‘label fatigue’ yang dialami oleh konsumen
            dunia dalam mengembangkan sertifikasi (Goodman 2003,
            10). Pada saat yang sama SFBD memberikan perhatian
            pada “cita rasa terdidik” untuk menambahkan kepuasan
            kepada para pemakan/peminum ini hingga menarik


            486
   495   496   497   498   499   500   501   502   503   504   505