Page 504 - Gerakan-gerakan Agraria Transnasional
P. 504
GERAKAN AGRARIA TRANSNASIONAL
rendah mendorong para petani yang berorientasi komersil
untuk menjauh dari tanaman pangan menuju tanaman
dengan nilai tinggi (Scherr 1985, 13-14). Mereka yang
memiliki sumber daya mencukupi bergeser untuk mem-
produksi buah-buahan, sayuran dan ternak. Pada 1980-an,
setelah kegagalan Meksiko dalam menangani “krisis
hutang” berakibat terhadap terjadinya penurunan drastis
daya beli dalam negeri, para petani mulai mencari peluang
ekspor. alpukat Meksiko mencapai Eropa, Jepang dan
Kanada, tetapi diblokir dari pasar AS karena larangan
phytosanitary di tempat itu sejak 1914.
Akses ke AS dan kemudian tuntutan pasar dunia
menjadikan alpukat sebagai komoditi impor utama pada
tahun 1980, dilakukannya kampanye phytosanitary
mengubah kualitas produksi dan kekacauan pasar nasional
ke peningkatan kualitas dan produksi alpukat di dunia
221
(Stanford 2002). Peraturan tentang phytosanitary ini
berlaku untuk penyakit tanaman, pengendalian hama dan
penggunaan pestisida yang diawasi oleh dewan kesehatan
tanaman kota, dengan persetujuan inpektur Departemen
222
Pertanian US. Para insinyur yang bertanggung jawab atas
kampanye phytosanitary menjelaskan bahwa itu dimak-
sudkan untuk memperbaiki, karena tidak adanya peraturan
yang lengkap untuk alpukat, dengan kata lain, terjadi
‘Kekacauan Produksi’
Harga menjadi tak stabil karena produsen tidak me-
modali kebun mereka yang kemudian dijual murah, jadi
situasi ini diprovokasi ... oleh standarisasi - bahwa ada
undang-undang. Dan juga. . . panen benar-benar gagal.
Mereka panen dengan batang pohon dan buah yang
221 Fieldwork 2007.
222 Wawancara, Dirección General de Agoalimentaria Inocuidad,
Acuícola y Pesquera(General Direction of Food Safety, Fisheries
and Aquaculture) 9 April 2007.
490

