Page 506 - Gerakan-gerakan Agraria Transnasional
P. 506
GERAKAN AGRARIA TRANSNASIONAL
tanah komunal (ejidal), yang dengan segera setelah itu
disahkan oleh amandemen Undang-Undang Dasar 1992.
Hutan menjadi gundul untuk menanam pohon alpukat.
Mereka ditanam di tempat lain, bahkan di tanah yang tidak
dapat mendukung produksi alpukat untuk iklim atau alasan
ekologi. 225
Ini merupakan sukses besar walaupun menciptakan
bahaya sosial-ekonomi dan ekologi untuk orang lain.
Ketergantungan pada satu varietas, tidak hanya di Mi-
choacán tetapi melalui semua daerah penanaman alpukat
di dunia, meningkatkan kerentanan terhadap wabah dan
penyakit pada tumbuhan yang bisa menyebar ke seluruh
wilayah. Timbul kesadaran karena terjadi perubahan
226
iklim regional yang mengikuti penanaman alpukat secara
luas ini. Penebangan hutan pinus untuk produksi alpukat
mengakibatkan penurunan debit air tanah – dibandingkan
227
dengan dulu sewaktu masih hutan pinus-. Tanah dan air
tercemar oleh bahan kimia pertanian yang diizinkan oleh
GAP, yang berargument tentang kesehatan konsumen – dan
orientasi eksport- tetapi menyebabkan kerentanan baru di
ekologi.
Ancaman konvergensi pada subsistensi masyarakat adat
Di dataran tinggi barat Michoacan ada sebuah daerah
yang dikenal dengan nama Meseta Purepecha yang tidak
225 Suatu hari ketika mengunjungi sebuah ejido di Tierra Caliente yang
memproduksi blackberry, penumbuh menjelaskan bagaimana
tetangga di seberang jalan (bukan bagian dari ejido itu) telah
mencoba membudidayakan alpukat meskipun lingkungan tidak tepat
dan kondisi tanah. tanah itu dangkal dan tidak bisa mendukung
sistem akar yang mendalam. Jadi dia membeli tanah atas dan
ditanam kebun buah alpukat pula. Akarnya sekarang telah mencapai
batas mereka dan pemiliknya berusaha untuk menjual kebun itu
sebelum menjadi terlalu jelas tak terelakkan.
226 Wawancara, Uruapan SMA, 10 April 2007
227 Wawancara, Morelia SHD, 4 Juni 2007.
492

