Page 454 - Kembali ke Agraria
P. 454

Kembali ke Agraria

               saham maksimum yang bisa dimiliki asing, dan sebagainya.
                   Konon, ada beberapa keuntungan dari food estate, yaitu, pertama,
               pemerintah bisa membuka lahan tanaman pa-ngan baru dengan lebih
               cepat dan meningkatkan produksi tanaman pangan. Kedua, peme-
               rintah bisa menarik minat investor untuk menggerakkan kegiatan
               ekonomi, khususnya di luar Pulau Jawa. Ketiga, bisa menambah pen-
               dapatan pemerintah dan meningkatkan pendapatan petani di ka-
               wasan food estate. Keempat, meningkatkan ketahanan pangan di In-
               donesia (jika pemerintah benar-benar bisa mengontrol distribusi hasil
               pertanian (Cahyono, 2009).
                   Menteri Pertanian (Mentan) Suswono menyebutkan, satu per-
               soalan fundamental yang dihadapi sektor pertanian ialah sempitnya
               penguasaan lahan oleh petani. Tidak mudah membuat petani sejah-
               tera dengan kepemilikan lahan yang sempit ini. Salah satu alternatif
               solusinya, seperti yang dinyatakan Mentan, ialah dengan pengelo-
               laan lahan telantar seluas 2,2 juta hektare untuk dikelola bidang
               pertanian.
                   Adapun food estate di luar Jawa implementasinya melalui du-
               kungan mekanisasi pertanian, sedangkan di Jawa diintegrasikan
               dengan program yang sudah berjalan. Ini dapat membuka peluang
               transmigrasi untuk menambah luas lahan melalui pemanfaatan lahan
               terlantar. Pengembangan food estate diarahakan untuk memperkuat
               ketahanan pangan dan ekspor.


               Banyak bahayanya
                   Sejumlah pihak mensinyalir banyaknya bahaya food estate. Serikat
               Petani Indonesia (SPI), sebuah organisasi gerakan tani di tingkat
               nasional yang tergabung di La via Campesina, menyesalkan pilihan
               kebijakan pemerintah mendongkrak produksi dengan food estate. Ne-
               geri ini makin terbelenggu kapital asing dan liberalisasi akan mengan-
               cam kedaulatan pangan. Permasalahan utama pertanian ialah
               rendahnya kepemilikan lahan pertanian. Pemerintah hanya fokus
               pada kepentingan investor. Food estate akan menarik minat pemodal


                                                                       435
   449   450   451   452   453   454   455   456   457   458   459