Page 140 - Tanah Hutan Rakyat
P. 140

Tanah Hutan Rakyat  127

              secara  faktual perbedaan  ini tidak dipertentangkan di  Desa
              Kalimendong.  Telah  menjadi  pengetahuan umum,  bahwa
              nilai-nilai  modern merupakan nilai-nilai  yang memiliki
              keberlakuan  yang  lebih  luas atau  universal, dalam aspek
              ruang, waktu, dan kelompok sosial. Sementara itu, nilai-nilai
              tradisional merupakan nilai-nilai yang memiliki keberlakuan
              yang relatif terbatas, dalam aspek ruang, waktu, dan kelompok
              sosial.

                  Oleh karena itu,  strukturisasi  sosial  yang  ada  di  Desa
              Kalimendong  merupakan  sesuatu yang  penting,  agar
              masyarakat Desa Kalimendong mudah dikenali secara sosio-
              ekonomi.  Berdasarkan struktur sosial  dan  inventarisasi
              jumlah  pohon  tanaman  keras dan  tanaman  yang ada di
              sela-sela  tanaman keras  yang  dimiliki  masyarakat,  maka

              pemberian kredit dapat tepat sasaran. Hal ini terbukti, ketika
              Nisro berhasil memasukkan KUR (Kredit Usaha Rakyat) yang
              dinikmati  oleh  masyarakat, dengan  total  kredit dari  Bank
              “BRI” sebesar Rp. 335 juta.
                  Kesungguhan Nisro menyejahterakan masyarakat dalam
              frame konservasi tanah juga telah mendorong  Nisro, untuk

              memerintahkan para kepala urusan agar membuat program
              kerja  selama  satu  tahun.  Selanjutnya Nisro memerintahkan
              para kepala urusan untuk melaksanakan program itu dengan
              sebaik-baiknya. Selain itu, Nisro juga secara rutin melakukan
              rapat bulanan, untuk mengendalikan kinerja pemerintah desa
              yang  dipimpinnya. Segenap ikhtiar Nisro ini  dilakukannya
              dengan  memperhatikan  tradisi  yang  dapat  mendukung

              modernisasi, dengan cara  sebagai  berikut:  Pertama,
   135   136   137   138   139   140   141   142   143   144   145