Page 145 - Tanah Hutan Rakyat
P. 145
BAB IV
KESADARAN MASYARAKAT
A. Sadar Kesejahteraan
Masyarakat Desa Kalimendong memiliki tanaman andalan
berupa albasia, dan salak. Pada tahun 1980, saat masyarakat
Desa Kalimendong mendapat bantuan berupa bibit albasia,
sebagian besar anggota masyarakat Desa Kalimendong
menolak karena hasilnya tidak dapat cepat dijual. Masyarakat
lebih senang menanam ketela yang dapat segera diambil
manfaatnya dan mudah dijual. Saat itu belum ada perusahaan
pengolah kayu yang dapat menjamin pemasaran kayu albasia
sehingga wajar jika masyarakat khawatir. Selain itu, masyarakat
juga belum terorganisasi, sehingga belum memiliki ikhtiar
yang tepat untuk memasarkan albasia.
Kondisi masyarakat yang belum terorganisasi
menunjukkan bahwa masyarakat belum peka terhadap adanya
berbedaan manusia dari sisi nurture dan sisi culture. Perbedaan
semacam ini merupakan sesuatu yang fitri, yang sepanjang
dikelola dengan baik akan bermanfaat bagi masyarakat