Page 74 - ESSAI AGRARIA 22.indd
P. 74

Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional  dalam kepemimpinan
            Hadi Tjahjanto sebagai Menteri ATR/BPN yang baru saat ini. Data
            untuk tulisan ini diperoleh melalui studi Kepustakaan, berdasarkan
            pengalaman dan pengamatan penulis dalam membaca, mengkaji,
            melihat dan mempelajari peraturan-peraturan terkait mafia tanah.


            Kasus Mafia Tanah
                Dikutip   melalui    laman   cnbcindonesia.com    (2020)
            Kementerian  ATR/BPN  mencatat  setidaknya  ada  9.000  laporan
            terkait masalah lahan yang diterima sejak tahun 2015 sampai tahun
            2019 dan 50 persen dari jumlah kasus tersebut diantaranya adalah
            terkait kasus mafia tanah. Sedangkan dikutip dari CNN Indonesia
            (2021)  Kementerian  Agraria  dan  Tata  Ruang/Badan  Pertanahan
            Nasional mencatat kasus yang terindikasi sebagai mafia tanah di
            Indonesia sejak tahun 2018 mencapai 242 kasus. Menurut Direktur
            Jenderal Penanganan Sengketa dan Konflik Pertanahan RB Agus
            Widjayanto sebanyak 242 kasus tersebut telah mencapai status P21.

                Tidak  berhenti  disitu  saja,  pada  awal  masa  kepemimpinan
            Hadi  Tjahjanto  selaku  Menteri  Agraria  dan  Tata  Ruang/Kepala
            Badan Pertanahan Nasional  yang baru menggantikan Sofyan
            A.  Djalil  terdapat  fakta  yang  cukup  mencengangkan  publik.
            Masyarakat  dikagetkan  dengan  keterlibatan  beberapa  pegawai
            Badan Pertanahan Nasional (BPN) dalam kasus mafia tanah yang
            tersebar di  Indonesia.  Belum genap  100  hari  Kementerian ATR/
            BPN dipimpin oleh mantan Panglima TNI tersebut, kasus mafia
            tanah  sudah banyak  terungkap mulai  dari  ujung  barat hingga
            ujung timur Negara Kesatuan Republik Indonesia ini. Di Daerah
            Khusus  Ibukota  (DKI)  Jakarta  menurut  informasi  dari  Direktur
            Reserse  Kriminal  Umum  Polda  Metro  Jaya  Kombes  Pol  Hengki
            Haryadi, jajaran Polda Metro Jaya telah menetapkan sebanyak 30
            orang tersangka dalam pelibatan kasus mafia tanah yang terjadi di



                               Strategi Kolaboratif Penyelesaian Sengketa, Konflik, dan      63
                                  Perkara Pertanahan dan Pemberantasan Mafia Tanah
   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79