Page 15 - Menuju Penataan Ruang dan Pengelolaan Pertanahan yang Berkelanjutan dan Berkeadilan
P. 15
6 Menuju Penataan Ruang dan Pengelolaan Pertanahan
yang Berkelanjutan dan Berkeadilan
Secara astronomis Kabupaten Sijunjung terletak pada 0 18’
o
43,6666” Lintang Selatan (LS) - 0 59’ 18,261” Lintang Selatan (LS) dan
o
100 47’ 14,061” Bujur Timur (BT) - 101 32’ 57,395” Bujur Timur (BT).
o
o
Kabupaten Sijunjung terletak di bagian timur Provinsi Sumatera Barat
pada jalur utama 3 (tiga) provinsi, yaitu Sumatera Barat, Riau, dan
Jambi. Lokasi yang begitu strategis membuat Kabupaten Sijunjung
memiliki potensi dan prospek dalam pengembangan sektor ekonomi
dan didukung tatanan sosial budaya masyarakat yang cukup kuat.
Berikut ini disajikan tabel data luas wilayah administrasi kecamatan
di Kabupaten Sijunjung tahun 2020.
Tabel 1.
Luas dan Pembagian Wilayah Administrasi di Kabupaten Sijunjung
Tahun 2020
Luas Jumlah
No Kecamatan Persentase
km 2 Nagari Jorong
(%)
1 Kamang Baru 914,13 28,84 11 61
2 Tanjung Gadang 516,52 16,29 9 41
3 Sijunjung 562,79 17,75 9 56
4 Lubuk Tarok 192,12 6,06 6 24
5 IV Nagari 125,32 3,95 5 17
6 Kupitan 69,81 2,20 3+1 desa 9+5 dusun
7 Koto VII 136,41 4,30 6 36
8 Sumpur Kudus 651,89 20,57 11 55
Jumlah 3.169,03 100 61 304
Sumber: Permendagri No. 67 Tahun 2013 dan Permendagri 113 Tahun 2019.
Berdasarkan interpretasi citra satelit yang dilaksanakan oleh
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang bekerja sama dengan
Badan Informasi Geospasial (BIG), maka proporsi penggunaan
lahan di Kabupaten Sijunjung pada tahun 2020 didominasi oleh
hutan seluas 154.493 Ha atau 48,75%, perkebunan seluas 129.602 Ha
atau 40,90% dan tegalan/ladang seluas 14.544 Ha atau 4,5%. Kondisi
ini menunjukkan penggunaan lahan di Kabupaten Sijunjung belum
dapat dioptimalkan karena didominasi oleh kawasan hutan. Berikut