Page 316 - Menuju Penataan Ruang dan Pengelolaan Pertanahan yang Berkelanjutan dan Berkeadilan
P. 316

Analisis Yuridis Atas Pembatalan Sertipikat Karena Cacat Administrasi dan   307
                 Usaha Preventif Guna Mencegah Terjadinya Cacat Administrasi Dalam Penerbitan Sertipikat
             dilaksanakan Pemerintah melalui Program Strategis Nasional.
             Sehubungan adanya program Pendaftaran Tanah secara sistematik
             dalam Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) ini
             maka Sdr. Abdul Halim pada tahun 2017 oleh Sdr. Abdul Halim yang
             diajukan ke Kantor Pertanahan Kota Administratif Jakarta Timur atas
             tanah seluas +52.469 M2 (kurang lebih Lima puluh dua ribu empat
             ratus enam  puluh  sembilan  meter  persegi)  terletak di  Kelurahan
             Cakung Barat, kecamatan Cakung, Kota Administratif Jakarta Timur,
             dan permohonan ini ditolak oleh Kantor Pertanahan Jakarta Timur.
                 Penolakan tersebut kiranya sesuai dengan maksud dan tujuan
             diadakannya Pendaftaran Tanah yakni untuk memberikan kepastian
             Hukum sesuai amanat Pasal 19 UUPA, Apabila Kantor Pertanahan
             segera  menerima permohonan pendaftaran  tersebut  maka  akan
             terjadi ketidakpastian  Hukum karena  terbitnya  sertipikat  di  atas
             tanah  yang  sudah bersertipikat  sebanyak 38  sertipikat Hak Guna
             Bangunan atas nama PT. Salve Veritate

                 Mengenai apa yang dimaksud dengan kepastian Hukum dalam
             Pendaftaran Tanah sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun
             1997 ini  Bronto Susanto  mengatakan bahwa kepastian hukum itu
                                   5
             meliputi: a. Kepastian hukum status hak atas tanah yang didaftar; b.
             kepastian hukum subyek hak atas tanah; c. kepastian hukum obyek
             hak atas tanah.

                 Bila dicermati  lebih  lanjut atas  tanah-tanah  yang diajukan
             pendaftarannya oleh Sdr. Abdul Halim itu maka berdasarkan data
             tanah yang terdaftar di Kantor Pertanahan Kota Jakarta Timur itu
             sudah dapat  dilihat  bahwa  tanah  tersebut  dari  statusnya  adalah
             sebagai  Tanah  dengan Hak Guna Bangunan  sebanyak 38  bidang
             tanah. Dari segi Subyek Hak Atas tanahnya berdasarkan 38 sertipikat
             Hak Guna Bangunan itu adalah tercatat atas nama PT. Salve Veritate
             dan dari segi obyeknya keseluruhan  38 bidang tanah yang tergambar
             pada tiap-tiap sertipikat yang bila dijumlahkan dari semua bidang




             5   Bronto Susanto,  Kepastian Hukum Sertipikat Hak Atas Tanah Berdasarkan Peraturan Pemerintah
               Nomor 24 Tahun 1997, DIH Jurnal Hukum, Agustus 2014, Vol 10 No. 20 Hal 76-82
   311   312   313   314   315   316   317   318   319   320