Page 311 - Menuju Penataan Ruang dan Pengelolaan Pertanahan yang Berkelanjutan dan Berkeadilan
P. 311

302    Menuju Penataan Ruang dan Pengelolaan Pertanahan
                    yang Berkelanjutan dan Berkeadilan
                 kemungkinan  sebagai  pihak yang  menang  atau  pihak yang
                 kalah.
                 Apabila pemegang sertipikat adalah pihak yang kalah, pemegang
                 hak atas  tanah adalah  pihak  kalah  yang dalam  sengketa dan
                 putusan hakim sudah inkracht atau berkekuatan hukum tetap,
                 maka pemegang  hak    harus  melepaskan  hak atas tanah yang
                 tadinya dimiliki.
                 Apabila pihak yang kalah dalam putusan hakim adalah instansi
                 pemerintah, maka instansi tersebut akan mengeluarkan surat,
                 sebagai  berikut: a.  surat  keputusan  penghapusan aset/aktiva
                 tetap dari daftar inventaris kekayaan instansi yang bersangkutan
                 dan/atau surat lain yang sejenis; b. surat persetujuan pelepasan
                 aset dari pengelola aset.

             6.  Akibat Hukum bagi Pemenang Perkara
                 Akibat hukum bagi pemenang perkara perdata, bila ia adalah
                 pemegang  hak atas  tanah  yang  disengketakan,  maka  ia akan
                 berkedudukan  sebagai  pemegang hak  yang kuat. Sebaliknya
                 apabila pemenang perkara adalah pihak yang menggugat dan
                 posisi tidak menguasai bidang tanah yang disengketakan baik
                 secara fisik maupun dengan penguasaan yuridis, maka dia akan
                 memperoleh kedudukan sebagai pemegang hak yang kuat dan
                 bisa memintakan eksekusi putusan hakim.

             H.  Langkah Preventif Guna Mencegah Terjadinya Cacat Administrasi
                Dalam Penerbitan Sertipikat
             1.  Asas-asas Umum Pemerintahan Yang Baik (AAUPB)
                 Asas-Asas Umum Pemerintahan Yang Baik (AAUPB) merupakan
             asas hukum  tidak  tertulis namun  perlu mendapat  perhatian  dari
             Para Pejabat Tata Usaha Negara. AAUPB ini dapat menjadi salah satu
             dasar pertimbangan hukum untuk menilai sah tidaknya keputusan-
             keputusan Pejabat Tata Usaha Negara. Produk-produk Hukum dari
             Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional
             kebanyakan  merupakan  Produk  Hukum  yang  dapat digugat di
             Pengadilan Tata Usaha Negara maupun di Pengadilan Umum.
   306   307   308   309   310   311   312   313   314   315   316