Page 314 - Menuju Penataan Ruang dan Pengelolaan Pertanahan yang Berkelanjutan dan Berkeadilan
P. 314

Analisis Yuridis Atas Pembatalan Sertipikat Karena Cacat Administrasi dan   305
                 Usaha Preventif Guna Mencegah Terjadinya Cacat Administrasi Dalam Penerbitan Sertipikat
             adanya data-data  tersebut adalah  sangat  logis  karena data-data
             tersebut berasal dari Kelurahan Gapura Jaya Kecamatan Bekasi Kota
             Bekasi. Sedang  Kelurahan Cakung Barat itu merupakan Kelurahan
             hasil  pemekaran Kota DKI Jakarta yang  semula  adalah kelurahan
             Gapura Jaya. Lebih dari itu ternyata Lurah tersebut tidak mengerti
             kebenaran akan Girik-Girik tersebut.

             2.  Menafsirkan Perintah Pimpinan
                 Menafsirkan  perintah atasan  menjadi  penentu  mengenai apa
             yang akan dilakukan oleh aparatur  sipil  negara  yang  berada di
             bawah kepemimpinannya. Terkait permasalahan yang menyangkut
             dibatalkannya 38  Sertipikat Hak Guna Bangunan  atas Nama PT.
             Salve Veritate ini sesuai dengan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP)
             oleh Inspektorat Jenderal Kementerian  Agraria  dan  Tata Ruang/
             Badan Pertanahan Nasional Nomor:  09/023-900.45/K/X/2020
             tanggal 8 Oktober 2020 pada awalnya ada pesan dari Menteri Agraria
             yang disampaikan melalui whatsapp tertanggal 19 April 2019 yang
             berbunyi “ada orang minta atensi, tolong dicek duduk masalahnya.
             Terima kasih”.
                 Dalam  laporan  Hasil  Pemeriksaan (LHP)  tersebut  Kepala
             Kantor  Wilayah BPN DKI Jakarta, menjelaskan bahwa  setelah
             menerima pesan singkat dari Menteri kemudian membalas dengan
             kata-kata:”Siap Pak Menteri segera kami cek bagaimana posisinya
             dan kami tindak lanjuti”. Setelah menjawab pesan singkat tersebut
             kemudian  Kepala  Kantor  Wilayah  BPN  DKI  Jakarta  menafsirkan
             bahwa yang dimaksud dengan atensi yang ada dalam  pesan yang
             disampaikan oleh Pak Menteri yang bersangkutan menyampaikan
             bahwa yang dimaksud dengan atensi adalah perlu menjadi perhatian
             dan  untuk  segera ditindaklanjuti  bagaimana  permasalahan dan
             keadaanya. Langkah konkrit yang diambil  oleh Bapak Kepala kanwil
             BPN  segera memanggil Pak Jaja  Yudafraja, Pak Unu  dan Kepala
             Kantor Pertanahan Jakarta Timur dalam forum terbatas bahwa ada
             pesan dari Pak Menteri untuk menjadi perhatian.
                 Sebagai tindak lanjut atas pesan dari Menteri tersebut kemudian
             Sdr. Jaya, SH,M.M melaksanakan gelar kasus (selanjutnya disebut
   309   310   311   312   313   314   315   316   317   318   319