Page 20 - Land Reform dari Masa ke Masa
P. 20
- I -
Pendahuluan
Kekuatan-kekuatan sosial yang bekerja dalam
suatu konjungtur tertentu bukanlah bersifat acak.
Mereka dibentuk dari dan oleh sejarah. Sejatinya
mereka itu khusus dan spesifik, dan kamu harus
mengerti apa dan siapakah mereka, bagaimana
mereka bekerja, apa batas-batas dan
kemungkinan-kemungkinan mereka, apa dan yang
mereka dapat dan tidak dapat tunaikan.
…Maka, apa yang menjadi hasil dari pertarungan
antara hubungan-hubungan atau kekuatan-
kekuatan yang saling bertanding satu sama lain
bukanlah merupakan ‘takdir’, sudah diketahui
sebelumnya, dan dapat diramalkan. Segala
sesuatunya bergantung pada praktek sosial,
dengan mana pertarungan atau perjuangan
tertentu berlangsung.
(Stuart Hall 2007:280) 1
uku kecil ini berangkat dari pengamatan Michael
BLipton bahwa debat tentang land reform di Negara-
negara berkembang tetaplah merupakan isu yang hidup
dan sering kali merupakan “isu yang panas membara
dalam kurun waktu dua puluhan tahun setelah perang
1 Kalimat aslinya adalah sebagai berikut: The social forces at
work in any particular conjuncture are not random. They are formed
out of history. They’re quite particular and specific, and you have to
understand what they are, how they work, what their limits and
possibilities are, what they can and cannot accomplish. … But what
is the outcome of the struggle between those different contending
relations or forces is not ‘given’, known, predictable. It has every-
thing to do with social practice, with how a particular contest or
struggle is conducted (Hall 2007:280).
1