Page 79 - Land Reform dari Masa ke Masa
P. 79

60    Land Reform Dari Masa Ke Masa

            domestik, begitu juga dengan mengijinkan pengadaan
            tanah untuk proyek-proyek pembangunan infrastruktur.
            Para pemburu-rente ini pada intinya mempunyai
            kewenangan dalam memberi berbagai ijin dan fasilitas
            pemerintah kepada kelompok-kelompok pengusaha, seperti
            lisensi ekspor dan impor, konsesi pertambangan, minyak,
            kehutanan, dan perkebunan, kredit bank yang disubsidi,
            dan kontrak penyediaan dan konstruksi pemerintahan.
            Untuk tujuan ini, Rosser berpendapat “birokrat politik …
            dengan bersemangat mempertahankan peranan negara
            dalam ekonomi, berpendapat bahwa intervensi negara…
            diperlukan untuk mendorong pembangunan ekonomi
            nasional ... mengakhiri dominasi ekonomi asing dan
            mendorong perkembangan dari usaha-usaha bisnis dalam
            negeri” (2002:33-34).
                 Kebijakan perdagangan dan industri strategis
            mendukung tujuan-tujuan mereka dan memungkinkan
            mereka untuk mensubsidi kredit dan menyediakan bentuk-
            bentuk lain dari pembiayaan murah kepada sektor-sektor
            prioritas dan peminjam dan terutama melindungi
            “keterlibatan langsung negara dalam produksi melalui
            pendirian dan pembangunan perusahaan-perusahaan milik
            negara” (2002:33-34).
                 Salah satu aktor penting lainnya dalam proses
            pembuatan kebijakan adalah kelompok konglomerat. Mirip
            seperti birokrat-politik, konglomerat Indonesia telah begitu
            diuntungkan dari campur tangan negara dalam wilayah
            ekonomi. Rosser membedakan empat jenis konglomerat,
            yaitu, konglomerasi besar Cina, konglomerasi yang dimiliki
            oleh anggota keluarga Suharto, konglomerasi kelompok
            pribumi, dan kelompok bisnis yang dimiliki militer (Rosser
            2002:35). Sebagai kelas kapitalis paling atas di negara ini,
            mereka memiliki hubungan saling menguntungkan dengan
            birokrat-politik dan telah diuntungkan dari proteksi negara
            dalam bentuk tarif dan non-tarif untuk berdagang dan
   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84