Page 144 - Pemodelan Spasial untuk Prediksi Pengunaan dan Pengendalian Alih Fungsi Lahan Pertanian
P. 144
Gambar 25. Lahan Terbangun Berada di LSD dan KP2B
Sumber: Observasi Lapangan, 2024
Observasi lapangan mendukung hasil analisis spasial yang
menunjukkan lokasi LSD dan KP2B telah terdapat bangunan seperti
tampak pada Gambar 25. Jumlah bangunan yang masuk di dalam
lokasi LSD dan KP2B sangat sedikit atau berjumlah 1-2 bangunan
saja, tetapi pola bangunan ini bersifat menyebar secara spot. Hasil
observasi menunjukkan bangunan yang berdiri secara keseluruhan
berupa rumah makan dan gudang usaha/bisnis.
6. Ketidaksesuaian antara Regulasi Keruangan untuk Lahan
Pertanian
Tumpang tindih regulasi keruangan yang dibuat oleh pemangku
kepentingan dapat terjadi saat tidak adanya koordinasi yang baik
untuk mencapai kesepakatan one map policy maupun adanya
kepentingan ego sektoral pada masing-masing instansi yang memiliki
peranan dominan pada kegiatan tata ruang dan wilayah (Rozano,
Wawancara 26 Januari 2024). Kondisi ini terjadi antara data LSD
yang diterbitkan oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan
Pertanahan Nasional (ATR/BPN) dengan data KP2B yang diterbitkan
pemerintah daerah. Lokasi LSD berfokus pada lahan persawahan,
BAB IV 113
Dinamika Pengendalian Alih Fungsi Lahan Pertanian