Page 79 - Pemodelan Spasial untuk Prediksi Pengunaan dan Pengendalian Alih Fungsi Lahan Pertanian

Gambar 7. Interpretasi Hasil Digitasi Penggunaan Tanah pada Area
yang Tertutupi Awan dan Tumpang Susun Kawasan Hutan
Sumber: Pengolahan Data Penelitian, 2024
Pembentukan klasifikasi penggunaan tanah melalui pemodelan
SVM telah selesai tetap membutuhkan pengecekan kembali
klasifikasi penggunaan tanah yang tertutupi oleh awan. Spektrum
cahaya yang dipantulkan awan berwarna putih sangat mirip dengan
lahan terbangun, sehingga kerancuan luas wilayah lahan terbangun
bisa bertambah jauh lebih besar. Meminimalisir bias penggunaan
tanah, perlu dilakukan digitasi pada area yang tertutupi oleh awan
menggunakan data tutupan lahan Kabupaten Sleman yang diterbitkan
oleh Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Kabupaten Sleman serta citra
sebagai acuan interpretasi tutupan lahan. Penggunaan tanah hutan
seluruhnya mengacu pada data tutupan lahan Kabupaten Sleman yang
memang sudah ditetapkan sebagai kawasan hutan lindung di bagian
utara. Data tutupan lahan Kabupaten Sleman yang diterbitkan oleh
Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Kabupaten Sleman baru tersedia
dari tahun 2017-2021, secara teoritis hanya penggunaan tanah hutan
tahun 2023 saja yang dapat diterapkan. Secara praktisi, data tutupan
lahan ini dapat diterapkan pada penggunaan tanah hutan tahun

48 Pemodelan Spasial untuk Prediksi Penggunaan dan
Pengendalian Alih Fungsi Lahan pertanian