Page 228 - REFORMA AGRARIA INKLUSIF
P. 228

Sejauh ini, hanya kelompok kerajinan bambu yang relatif belum
            mapan, namun kebanyakan di antara responden kami menekuni lebih
            dari satu profesi, misalkan suami beternak burung sedangkan isteri
            perajin bambu, suami pedagang burung sedang isteri perajin bambu
            dan beternak burung. Data  responden kami bercampur  sehingga
            perlu dipilah agar dipastikan dalam satu KK hanya satu profesi yang
            dijadikan responden sebagaimana arahan BPN. Pendekatannya masih
            sama, yaitu by name by address.

            Mei 2022:  Pemetaan Sosial:  Sekadar Sensus  atau Mendalami
            Persoalan Warga?
                Kami memulai Pemetaan Sosial, biasanya waktu senggang warga
            sore hingga malam hari karena pagi hingga siang para bapak bekerja
            ke luar sebagai pedagang dan para ibu sibuk mengurus rumah tangga
            atau mengerjakan kerajinan  atau mengurus burung. Seperti juga
            tahun lalu, kami mendapati kuesioner Penataan Akses terlalu tebal
            dan  tidak menjawab kebutuhan  untuk merumuskan model  dan
            agenda program turunan dari  model. Sebenarnya, Pemetaan Sosial
            ini tidak serta merta dilaksanakan, prosesnya cukup panjang. Pertama
            kami  berkomunikasi  terlebih dahulu dengan  kepala dusun  untuk
            dapat memfasilitasi pertemuan dengan 20-30 warga, setelah jadwal
            disepakati,  kami meminta  dibantu  untuk menerbitkan  undangan
            acara sosialisasi program pemberdayaan masyarakat dan pertanahan
            dari BPN dengan himbauan warga membawa salinan sertipikat dan
            KK,  kami  membantu biaya  snack. Meskipun  sudah melalui  cara
            yang sesuai alur birokrasi lokal, kehadiran biasanya undangan 80 %
            saja. Dan, benar saja, kebanyakan mereka tertarik hadir karena isu
            pertanahan bukan karena isu Penataan Akses. Selama Pemetaan Sosial
            kami melakukan  sosialisasi, mencontohkan bentuk kegiatan  dan
            pencapaian dari Penataan Akses sebelumnya, dan membuka diskusi
            terkait apa saja sepanjang dalam semesta  Penataan Akses,  jika ada
            hal yang tidak bisa kami jawab karena keterbatasan pengetahuan dan
            kewenangan kami, maka pertanyaan kami catat untuk disampaikan
            Kantor.





                                                                 BAB V  213
                                                Catatan Harian Petugas Lapangan
   223   224   225   226   227   228   229   230   231   232   233