Page 10 - Jalan Penyelesaian Persoalan Agraria: Tanah Bekas Hak, Pengakuan Hukum Adat, Penataan Tanah Batam, Percepatan Pendaftaran Tanah, dan Integrasi Tata Ruang
P. 10

Jalan Penyelesaian Persoalan Agraria     ix

            Manusia, infrastruktur hukum, atau terkait dengan tafsir yang tidak
            tunggal di dalam praktik di lapangan. Persoalan di atas ingin didekati
            dalam kerangka bagaimana menata struktur agraria yang adil untuk
            kesejahteraan masyarakat.
                 Terkait dengan dua isu besar di atas, Penelitian Sistematis Tahun
            2016 mencoba didisain untuk menemukan titik temu antara praktik
            kebijakan  di  lapangan  dengan  infrastruktur  hukum  yang  ada  agar
            bisa mempermudah di dalam pelaksanaannya. Khusus untuk tema
            Reforma Agraria belum menjadi bagian dari tema penelitian tahun
            ini  karena  keterbatasan  ruang  dan  dukungan  dana  dari  lembaga.
            Untuk  itu  fokus  pada  persoalan  solusi  pelayanan  publik  untuk
            menjamin  keadilan  bagi  masyarakat,  baik  dalam  konteks  pem-
            benahan infrastruktur hukum dan evaluasi kebijakan serta alternatif
            tawaran  kebijakan  dan  penyelesaiannya.  Secara  khusus  Penelitian
            Sistematis  PPPM  mengangkat  6  tema  utama  untuk  menjawab
            sebagian persoalan yang ada di bawah Kementerian Agraria dan Tata
            Ruang/BPN:
            1.  Hak  Prioritas  dan  Penyelesaiannya  (Merumuskan  Kebijakan
               Tanah Bekas Hak);
            2.  Tema Penyelesaian Pendaftaran Tanah Adat dan Penataan Ruang;
            3.  Penyelesaian Administrasi Penguasaan Tanah Batam (Solusi HPL
               di Kota Batam dan Kampung Tua);
            4.  Percepatan  Pendaftaran  Tanah  Melalui  Pendaftaran  Tanah
               Sistematik (Evaluasi Kebijakan);
            5.  Integrasi  Penataan  Ruang:  Penggunaan  dan  Pemanfaatan—
               Penguasaan dan Pemilikan;
            6.  Solusi  Kebijakan  atas  Kendala  Pengadaan  Tanah  untuk
               Kepentingan Umum.

            B. Temuan Para Peneliti
                 Enam topik di atas kini sudah berada di tangan Ibu/Bapak untuk
            diperiksa sebagai bahan kajian maupun untuk mengumpan alternatif
            kebijakan. Secara ringkas penyunting akan mencoba untuk mengan-
            tarkan apa sebenarnya temuan para peneliti di lapangan dan bagai-
            mana kajian ini harus ditempatkan dalam konteks/ranah kebijakan.
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15